Haji

Lampung Selatan dapat Kuota Haji 392 Porsi
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan kuota haji sebanyak 392 Jamaah Calon Haji (JCH) pada musim haji tahun 2023.
Lampung Barat tahun ini mendapat kuota pemberangkatan calon jemaah haji sebanyak 700 orang.
Ada lima kriteria jemaah haji reguler yang berhak melakukan pelunasan biaya haji 1444 H/2023 M.
Jemaah cadangan yang memiliki nomor kursi terdekat bisa saja berangkat pada 2023.
Puji belum tahu berapa angka pasti tambahan kuota, sebab Menag baru saja selesai kunjungan ke Arab Saudi.
Kementerian Agama (Kemang) Kabupaten Lampung Selatan menyatakan hingga kini tahapan jemaah calon haji (JCH) baru pembuatan paspor dan pendaftaran saja
Ansori menambahkan berdasarkan KMA Nomor 189 Tahun 2023, Lampung mendapat kuota 7050 jemaah.
Ketentuan nilai OTD akan ditanggung oleh Pemerintah.
Pendistribusian kuota untuk jemaah calon haji (JCH) di Provinsi Lampung masih menggunakan kuota provinsi.
Sebanyak 3.327 JCH 2020 telah melakukan pelunasan.
Kuota keberangkatan haji asal Lampung tahun ini berjumlah 6.985 orang.
Hingga saat ini Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Lampung Barat masih menunggu penetapan kuota pemberangkatan jemaah calo haji (JCH) tahun ini.
Jadwal bagi calon jemaah haji untuk melakukan pelunasan ibadah haji masih menunggu keluarnya Keputusan Presiden (Keppres) dan Keputusan Menteri Agama.
Kementerian Agama Wilayah Lampung masih belum bisa memastikan kapan waktu tenggat pelunasan jemaah haji lunas tunda 2022 dan 2023.
Untuk jemaah yang tertunda keberangkatanya 2022 dikenakan biaya tambahan sebesar Rp9,4 juta.
Jika tidak melakukan pelunasan berarti dianggap menunda pembayaran dan diberikan kesempatan tahun berikutnya.
Calon Jemaah Haji (CJH) yang akan berangkat berhaji di 2023, harus tetap membayar biaya tambahan. Diketahui biaya haji yang harus ditanggung jemaah.
Kemenag Kota Bandar Lampung mengaku belum memiliki data jemaah haji di Kota Bandar Lampung 2023.
Humas Bandara Radin Inten II Lampung, Latif Nur Sasongko mengatakan Lampung belum terpilih sebagai Embarkasi penuh dikarenakan kendala lama.
Kemenag juga menyatakan sudah berkoordinasi dengan Dishub dan bandara untuk persiapan embarkasi.