Feature

Ketika Petani Berjibaku Berantas Hama Tikus
Pria berkaos lengan panjang itu bergegas menumpahkan gabah padi dan beras yang dicampuri dengan racun tikus di sekitaran tanggul dan galangan.
Sudah jatuh tertimpa tangga. Bahasa kiasan itu saat ini sedang dialami petani di beberapa desa di kecamatan Ketapang, kabupaten Lampung Selatan.
Pagi itu, Rabu 20 Januari 2021, aktivitas di UPTD Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas, Lampung Selatan, buka lebih awal dari sebelumnya.
Pandemi covid-19 membuat banyak orang harus kehilangan pekerjaan dan sumber mata pencarian.
Saya tak menyangka, Kamis, 7 Januari 2021 lalu adalah akhir percakapan dengan Mas Mul (Mulyadi P. Tamsir) untuk selamanya.
Sumiyati (35) salah satu pengrajin tempe di Gunung Sulah ini mengatakan, bahwa hari ini tak beroperasi karena bahan yang belum dibelinya.
Jejeran perahu motor tertambat seutas tali tambang di bibir pantai Pasir Putih, Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
Bukan perkara mudah untuk masuk ke desa penyangga TNBBS itu. Hanya motor dengan ban berbalut rantai, yang mampu menapaki medan ekstrem tersebut.
Perambahan terus mengancam kelestarian Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Suara desiran cetok besi beradu dengan adonan pasir yang berbaur dengan semen terdengar dari sudut rumah warga.
Senyum dikerutan wajahnya selalu terpancar ketika pertama kali bertemu dengan Jono.
Panen kelapa sawit setiap dua minggu sekali atau sebulan dua kali dan hasil panen langsung dijual ke pihak pengepul.
Hanya berjarak tak sampai 1 km dari tugu perbatasan Kota Bandar Lampung dengan Kabupaten Pesawaran, berjajar dua tarup dengan hiasan kain menjuntai.
Hampir saban pukul 05.00 pagi, pria 24 tahun ini sudah terbangun dari tidur. Ia menyiapkan 'sarapan' untuk sejumlah burayak atau anak ikan Cupang.
Awan yang menghalangi teriknya matahari di pesisir pantai timur Desa Pematangpasir, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
Bukan tanpa sebab, Teh Sumi, begitu dia disapa, harus menjalani "keterasingan" karena sebuah cap di dahinya “orang gila”.
Gemerincik suara air laut berbaur deru mesin ketinting, mengiringi laju perahu fiber berkatir bambu saat menerjang ombak laut Teluk Semangka.
Kami berdua tetap melaut meskipun mengetahui saat ini sering terjadi cuaca ekstrem di tengah laut.
Saya ingin menjadi pembisnis sukses dan meskipun usia muda saya yakin bisa mengembangkan bisnis, tapi tetap mengutamakan pendidikan.
LANTUNAN ayat Surah Al-Fatihah berkumandang di Masjid Falahudin, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Minggu, 13 September 2020, sore.