Unjukrasa

Warga Lamtim Desak Pemkab Batalkan Kerja Sama dengan PT SMI
Sejumlah masa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (Arema) menggelar Aksi demo di depan kantor DPRD kabupaten Lampung Timur.
Penyekatan diberlakukan seiring adanya aksi unjuk rasa lanjutan dari Aliansi Lampung Memanggil di Bundaran Tugu Adipura, Kamis, 21 April 2022.
Aliansi Lampung Memanggil kembali menggelar aksi sebagai lanjutan dari unjuk rasa pada 11 April lalu.
Pengalihan arus lalu lintas mendadak yang dilakukan Polresta Bandar Lampung memicu kemacetan panjang.
Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil mulai bergerak dari titik kumpul lapangan di Gang PU, Kedaton, Bandar Lampung.
Unjuk rasa susulan Aliansi Lampung Memanggil yang direncanakan di depan DPRD Provinsi Lampung dipindahkan ke Tugu Adipura.
Satlantas Polresta Bandar Lampung kembali berlakukan rekayasa lalu lintas mengantisipasi kemacetan adanya unjuk rasa susulan Aliansi Lampung Memanggil
Spanduk bertuliskan sindiran bagi para wakil rakyat dan pemerintah bertebaran di wilayah Bandar Lampung.
Akun Instagram @Lampung_Memanggil kembali pulih setelah disabotase selama beberapa hari.
Bahkan massa menduduki ruangan sidang paripurna DPRD karena tak ada satu pun pewakilan yang menemui.
Para ojek online dan pedagang kaki lima mengapresiasi aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil. Mereka merasa mahasiswa mewakili
Tuntutannya antara lain mengenai harga kebutuhan pokok yang terus naik.
Sebanyak 40 orang diamankan kepolisian saat aksi unjuk rasa Aliansi Lampung Memanggil di area Kantor Pemerintah dan DPRD Provinsi Lampung.
Sebanyak tujuh tuntutan aksi Aliansi Lampung Memanggil yang dituangkan dalam nota kesepahaman antara peserta demo dan Pemerintah.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil memaparkan delapan tuntutan ke Pemerintah Provinsi Lampung.
Massa aksi Aliansi Lampung Memanggil mulai membubarkan diri setelah nota kesepahaman.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Metro menggelar aksi dan sampaikan aspirasi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Puluhan pelajar itu mengaku dari pelajar salah satu SMK di Bandar Lampung.
Mereka bersama-sama nonton bareng (nobar) unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Lampung Memanggil, Rabu, 13 April 2022.
Meski dilaksanakan di tengah Ramadan, peserta aksi terlihat memenuhi beberapa warung yang ada di sekitar lokasi unjuk rasa.