Resesi

Masyarakat Lampung Harus Siaga Hadapi Resesi
Meski di tengah isu guncangnya perekonomian global, ekonomi Lampung meningkat.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyatakan Indonesia perlu waspada terhadap berbagai potensi risiko.
Selain menyerap tenaga kerja, juga akan menimbulkan perekonomian di daerah.
Pengetatan pasar untuk gas alam cair (LNG) di seluruh dunia dan aksi produsen minyak utama dunia (OPEC) memotong pasokan.
Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Deddy Priatmodjo Koesrindartoto, menilai perang antara Rusia dengan Ukraina.
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) meyakini dunia sedang menuju resesi global karena munculnya berbagai krisis dan menyerukan kebijakan radikal.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung menilai kinerja sektor jasa keuangan di Provinsi Lampung pada triwulan III 2020 tetap terjaga.
Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan dan memberi resesi bagi perekonomian Nasional.
Meski secara teori Indonesia resmi resesi, angka pertumbuhan itu juga menunjukkan bahwa dampak terburuk dari pandemi telah berhasil dilewati.
Pengamat Ekonomi Lampung sekaligus Dosen Universitas Lampung, Asrian Hendi Caya mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami resesi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 3,49 persen pada kuartal III-2020. Artinya, Indonesia resmi masuk resesi.
Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan.
Tiga saham bank terbesar di Indonesia menempati urutan atas daftar saham yang dilepas investor asing dalam perdagangan pertama awal pekan ini.
Dana yang ada di kas pemda harus segera dibelanjakan untuk memutar roda ekonomi.
Tanpa pelonggaran yang signifikan dan dukungan fiskal, resesi bahkan bisa menjadi depresi.
Pemerintah Provinsi Lampung meminta kepada seluruh masyarakatnya untuk disiplin dan menaati protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Indonesia berada di ambang resesi.
Suka tidak suka, saat ini kita sudah pada satu titik bahwa resesi ekonomi di depan mata.
Pemerintah diminta mengambil langkah yang tepat dalam menghadapi ancaman resesi ekonomi di tengah pandemi Covid-19.