Pkl

Satpol-PP Tertibkan PKL di Sepanjang Jalan Yos Sudarso
Satpol-PP Bandar Lampung menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Bumiwaras.
Warga sekitar Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung mengeluhkan menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Endro Suratmin, tepatnya di depan UIN RIL.
Dinas Perdagangan Bandar Lampung bekerja sama dengan Satpol-PP menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Imam Bonjol, Tanjungkarang Pusat.
Satpol-PP Bandar Lampung menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan ZA Pagaralam, Labuhanratu.
Sejumlah pedagang di pinggir Jalan Imam Bonjol, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, mulai membongkar lapaknya sendiri, Jumat, 21 Oktober 2022.
Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di pinggiran jalan Sultan Agung menuju flyover Ryacudu sejak Minggu pagi, mulai membongkar kiosnya.
Para pedagang kaki lima (PKL) yang bisa berjualan di sepanjang Jalan ZA Pagaralam bersiap-siap tidak bisa lagi menggelar lapak di lokasi tersebut.
Anggota Satpol PP melakukan penertiban kepada pedagang kaki lima (PKL) di pasar Bandar Lampung.
Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Bambu Kuning meminta Pemkot Bandar Lampung untuk mencarikan solusi terkait penertiban.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Bandar Lampung melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di area Simpur Center sepanjang Jl Jend Suprapto.
Sebanyak 15 ribu pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Way Kanan akan menerima bantuan masing-masing sebesar Rp600 ribu.
Bantuan itu berasal dari pemerintah pusat yang merupakan bagian dari program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BTPKLWN).
Penertiban dilakukan dalam rangka penataan wilayah yang lebih baik.
Meski begitu, ia berjanji akan mencarikan solusi dari masalah pedagang di lokasi tersebut.
Para pembeli enggan masuk ke lapak resmi karena dianggap lebih praktis berbelanja di luar gedung pasar.
Masih ada beberapa PKL yang enggan direlokasi ke tempat yang disediakan Pemkot.
Zubaidah mengungkapkan, selama ini para PKL juga ditarik retribusi, uang kebersihan, dan pengembangan pasar.
Tak seperti proses ekskusi sebelumnya, pagi ini tak ada perlawanan dari para pedagang.
Sebanyak 46 pedagang yang menggunakan trotoar di Jalan Bukittinggi untuk berdagang.