Ia mengatakan selain harga yang murah, belanja di toko dilakukan demi menghindari penumpukan kendaraan di sekitar mal. 

Terlihat antrean mengular di seluruh restoran cepat saji yang ada di lantai satu dan dua.

Pasalnya, di tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran terhadap kegiatan masyarakat. 

Setelah pasar tradisional, kini pihaknya menyentuk pusat perbelanjaan modern atau mal.

Setiap akhir pekan pusat perbelanjaan modern atau mal ramai dikunjungi warga.

Gemerlap pohon natal, boneka salju, dan hiasan khas natal serta lagu-lagu Natal menyambut pengunjung yang masuk mal.

Pemerintah Kota Bandar Lampung mewajibkan penggunaan alat scan aplikasi PeduliLindungi di pusat perbelanjaan dan penginapan.

Ada peningkatan sekitar 20 persen.

Pelayanan dibuka setiap hari untuk seluruh masyarakat, termasuk pada hari Minggu. 

Sektor perekonomian kian menunjukkan arah positif.

Belum ada jadwal penayangan film yang terpampang di bioskop-bioskop di Bandar Lampung.

Kondisi itu menunjukkan fakta bahwa risiko terpapar covid-19 masih tetap tinggi.

Namun, pihaknya mengaku tetap menerapkan prokes secara ketat.

Beberapa mal atau pasar modern di Bandar Lampung sudah menempatkan Scan QR Code untuk Aplikasi Peduli Lindungi di pintu masuk.

Untuk mal atau pasar modern diperbolehkan buka dengan kapasitas 50% pengunjung.

Antusiasme warga untuk berkunjung ke mal meninggi meskipun diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid-19 secara ketat.

Meski tak terlalu signifikan, namun pertumbuhan kunjungan mal di angka 15%

Setelah kembali diperbolehkan beroperasi.

Jam operasional mal juga dibatasi dari pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.