Debatkandidat

Calon Wakil Wali Kota Saling Lempar Pertanyaan
Masing-masing calon wakil wali kota Bandar Lampung mempertanyakan persoalan-persoalan pelayanan publik, seperti ruang terbuka hijau dan keamanan.
Sejumlah kiat disiapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Tapi menurut pengawasan kami, para calon seperti melihat ke bawah terus, tapi kita juga harus analisis, apakah ini model pembawaan calon atau bukan.
Kelima panelis merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan dalam debat kedua tersebut.
Debat publik yang kedua ini kami mengusung tema meningkatkan pelayanan dan menyelesaikan persoalan daerah.
Namun, yang terjadi, banyak calon kepala daerah bahkan tidak menguasai materi visi misinya sendiri tanpa membaca teks.
Dalam menjamin kelancaran dan keamanan pada pelaksanaan debat kandidat yang akan dilaksanakan 4 November, Polres Pesawaran menyiapkan 60 personel.
Kita semua tahu dalam kurun waktu sepuluh tahun pembangunan di Bandar Lampung sangat pesat dengan berbagai program prorakyat.pilka
Pasangan calon jangan membuat program yang beraroma pencitraan kepada publik, tapi sulit untuk diwujudkan karena butuh biaya yang sangat besar.
Selain materi debat publik sebagaimana dimaksud juga memuat materi kebijakan dan strategi penanganan pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Jadi setiap debat kami usung dua tema, debat pertama dengan tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.