Perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan II di 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,22 persen.

Nilai tukar petani (NTP) Provinsi Lampung Juli 2022 menurun 2,05 persen menjadi 102,35.

Data itu menurun sebesar 4,61 ribu orang ketimbang kondisi September 2021 yang sebesar 1,01 juta orang (11,67 persen).

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung resmikan pojok statistik pertama di perguruan tinggi di Lampung,  yakni di Universitas Lampung.

Nilai Tukar Petani Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat merupakan NTP tertinggi dengan nilai 117,37. 

BPS mencatat luas panen padi di Lampung pada 2021 mencapai 489,57 ribu hektare (ha) dengan total produksi sebesar 2,49 juta ton gabah kering giling.

Sementara harga beras tingkat penggilingan kualitas premium mengalami kenaikan 0,83%.

Nilai Tukar Petani Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat merupakan NTP tertinggi dengan nilai 123,96.

Lampung tercatat mengalami inflasi 0,92% untuk periode Maret 2022.

Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Lampung pada Februari 2022 mengalami deflasi sebesar 0,38% (mtm).

Rata-rata harga beras tingkat penggilingan kualitas premium mengalami penurunan sebesar 2,82%.

NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani.

Pesawat Udara merupakan moda angkutan terbesar yang digunakan oleh penumpang dengan persentase sebesar 45,66% pada Januari 2022.

Deflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yakni sebesar 1,34%.

Ekonomi Provinsi Lampung di triwulan IV-2021 tumbuh sebesar 5,15%.

Nilai Ekspor Provinsi Lampung pada Desember 2021 mencapai US$436,54 juta, mengalami peningkatan sebesar US$58,70 juta atau naik 15,54%.

NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat menjadi yang tertinggi dengan nilai 122,21.

Pesawat udara menjadi moda transportasi paling banyak digunakan masyarakat.

Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok transportasi sebesar 1,09%.