Bencana

Ada 29 Bencana Sepanjang Tahun 2023 di Lampung Barat, Kerugian Ditaksir 2 Miliar
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat mencatat ada 29 bencana terjadi di wilayahnya sepanjang tahun 2023.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat mencatat 26 peristiwa terjadi di wilayahnya akibat cuaca ektrem.
Akibatnya kegiatan masyarakat terhambat karena tidak ada jembatan.
Keadaan sungai semakin memprihatinkan setiap tahunnya, sebab sudah hampir delapan tahun sungai tidak pernah dikeruk.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung memetakan tiga wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Badan Nasional Pertolongan dan Pencarian, Basarnas Kelas A Provinsi Lampung menggelar latihan teknis di Gedung Nahdlatul Ulama.
Heri Bastian menyatakan pihaknya akan mengajukan bantuan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Lampung Selatan untuk membantu kerugian warga.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meninjau lokasi terdampak bencana bencana alam angin puting beliung di Desa Wawasan dan Bangunsari.
Kades Banjar Ratu, Sumiyati mengungkapkan di daerahnya satu rumah mengalami kerusakan parah karena ditimpa pohon besar.
Sebanyak 209 rumah warga di Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, rusak akibat diterjang angin puting beliung, Senin, 3 April 2023.
Masyarakat di Lampung Barat untuk selalu waspada bencana karena saat ini curah hujan yang masih tinggi.
Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) turun langsung tinjau bencana alam di sejumlah wilayah, Kamis, 9 Maret 2023.
Tim SAR Gabungan Basarnas Lampung bersama BPBD Lampung Tengah masih terus melakukan pencarian sopir truk PT Gunung Madu Plantation (PT GMP).
Lima rumah warga Kampung Gunungbatin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, hanyut di terjang banjir yang terjadi pada Kamis.
Sebanyak lima desa dan kelurahan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara, rawan terdampak awan panas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, mengatakan alat pendeteksi Tsunami Early Warning System (TEWS) rusak.
Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Lampung Selatan Ipda dr. Cantika Tara Sabila bersama perawat dan bidan desa melakukan trauma healing.
Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Suoh dan sekitarnya mengakibatkan bencana longsor di jalan menuju Pemangku Gunungsari.
Curah hujan tinggi dalam dua hari belakangan membuat sejumlah wilayah di Lampung Barat terendam banjir.
Antisipasi bencana yang datang kapan saja, sebanyak 20 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro disiapkan siaga diterjunkan.