Apbd

Lima BUMD Baru di Lampung Tunggu SK
Pemerintah Provinsi Lampung membahss pembentukan lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru. Lima BUMD tersebut telah disetujui Kemendagri.
Pemkab Pringsewu mengklaim sudah melaksanakan anjuran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait perintah untuk belanja barang lokal.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan Pemerintah Provinsi Lampung optimis jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terserap maksimal.
Angka itu merupakan 30,89% dari total target pendapatan sepanjang 2022, yakni sebesar Rp6,55 triliun.
"Kita akan kaji seperti apa perjanjian kerja samanya," ujarnya, Kamis, 12 Mei 2022.
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 mencapai Rp296.066.779.286 atau 13,32 persen.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan jika dalam rencana kegiatan Krui Pro 2022, Pemerintah Provinsi Lampung mengganggarkan Rp4 miliar.
Target PAD 2022 meningkat sebesar Rp4,118 miliar dibanding tahun lalu sebesar Rp65 miliar.
Anggaran ini diperuntukkan sebagai dana taktis yang bersifat mendesak.
Dari Januari hingga pertengahan Februari 2022, penyerapan APBD baru dilakukan dari gaji pegawai.
Jumlah anggaran pembangunan fisik untuk seluruh kecamatan itu naik ketimbang tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp132,988 miliar.
Untuk itu, penting bagi pemerintah daerah (Pemda) untuk segera menyusun dan merencanakan serapan anggaran.
Ada belasan miliar rupiah dana tanggap darurat bencana di Kabupaten Tulangbawang.
Demi meningkatkan target pendapatan pajak untuk menunjang nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menargetkan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2022 mencapai target.
Pasalnya, selama 2020-2021 pandemi telah banyak merenggut sejumlah penghasilan pelaku usaha konstruksi.
Salah satu proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) itu dilakukan di Desa Karangsari, Kecamatan Jatiagung.
Pasalnya di jalur Sukahorjo-Banyumas tersebut terdapat proses penggalian air bersih yang dikhawatirkan akan mengganggu jalannya proyek.
Sampai saat ini, realisasi PAD masih berada di angka 41,66% atau Rp857.407.975 dari total target sebesar Rp2.058.233.050.
Total penerima program BPPM tahun ini yaitu sebanyak 321 sekolah.