Pemerintahan

Kemendagri Jamin Penjabat Kepala Daerah Dievaluasi
Penjabat kepala daerah sementara diwanti-wanti serius dan berhati-hati menjalankan tugasnya.
(Kemendagri) memastikan pelantikan kepala daerah pemenang Pilkada 2020 dilakukan serentak dan bertahap. Pada tahap I, pelantikan pada 26 Februari 2021
Pemerintah Provinsi Lampung berpesan kepada delapan Pelaksana Harian (Plh) Bupati/Walikota yang baru ditugaskan untuk menjaga stabilitas pemerintahan.
Kepala Bagian Perekonomian Setkab Lampung Selatan yang semula diduduki Maturidi, digantikan Irmanto.
Ada 12 jabatan yang diperebutkan. Dari 66 orang pelamar, hanya 64 orang memenuhi syarat.
Sesuai Permendagri Nomor 102 tahun 2019 tentang Pemberian Hak Akses dan Pemanfaatan Data Kependudukan.
Penghargaan capaian indeks pencegahan korupsi terbaik
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto memimpin Serah Terima Nota Pelaksana Tugas dari Pjs. Bupati Pesisir Barat kepada Gubernur Lampung
Yang 19 akan disampaikan ke DPR tahun depan karena ini menyangkut UU yang harus dibahas bersama DPR.
Pelantikan berlangsung di Balai Keratun Lantai 3, kompleks Kantor Gubernur Lampung, Sabtu, 26 September 2020.
Alhamdulillah, pak gubernur sudah menjawab surat pengajuan persetujuan pj. sekkab dari pak bupati.
Perpanjangan waktu pengumuman seleksi terbuka JPTP dan penerimaan berkas dari 31 Agustus-14 September 2020 diperpanjang menjadi 17-19 September 2020.
Kami mengagendakan acara penyerahan SK oleh Gubernur Lampung kepada lima pjs dan satu plt pada 25 September 2020 di Balai Kratun Lantai 3.
Sementara ini belum ada perpanjangan pendaftaran. Hampir rata-rata (semua formasi jabatan) diminati.
Banyak pejabat Metro yang telah memenuhi syarat, namun terbentur usia. Diketahui usianya 56 tahun pada saat dilantik.
Insya Allah besok kalau tidak ada halangan Bapak Lekok dilantik sebagai sekkab. Pelantikan akan dipimpin Plt Bupati Bapak Budi Utomo.
Ada 25 program menjadi visi misi kita bersama yang harus dilaksanakan dengan cara bergotong royong.
Pandemi virus korona (covid-19) dinilai sebagai ujian kepala daerah.
Masyarakat Riau menyatakan kekecewaannya lantaran Gubernur Riau Syamsuar dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Yan Prana Jaya Indra Rasyid.
Ini hanya rotasi pemangku jabatan di jajaran Pemkab Pesawaran dalam rangka akselerasi percepatan pembangunan.