Gajah

Rombongan Gajah Mulai Memasuki Kawasan TNBBS
Posisi kawanan gajah liar di Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat sejak semalam mulai bergeser masuk ke kawasan.
Sejumlah warga Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh, Lampung Barat bersama petugas TNBBS melakukan aksi bakar ban bekas.
Dua warga Pekon Sukamarga dan Bumihantatai, Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat yang telah menjadi korban serangan gajah liar.
Keduanya diserang saat istirahat usai menggiring kawanan gajah liar ke luar perkampungan.
Sebanyak 83 KK korban amukan gajah liar di sejumlah pemangku Pekon Bumihantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat siap untuk direlokasi.
Tim Satgas BPBD Lampung Barat menyerahkan bantuan berupa selimut dan sembako kepada 19 KK yang tempat tinggalnya rusak akibat serangan gajah liar.
Belasan gajah liar telah merusak puluhan bangunan berupa gubuk dan rumah warga di Pemangku Talang Gajah dan Talang Batukapal.
Kawanan gajah liar merusak belasan bangunan warga di Pemangku Talanggajah dan Batukapal, Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh.
Polda Lampung menangkap 3 pelaku penjual gading gajah pada Rabu, 23 September 2020, malam, di Hotel Regency Pringsewu, sekitar pukul 22.15 WIB.
Petugas Balai Besar TNBBS Resort Suoh meminta seluruh warga Pekon Tuguratu, Sumberagung, Pekon Ringinsari, dan Sukamarga di Kecamatan Suoh mengungsi.
Saat ini rombongan gajah sebanyak 12 ekor telah terpantau sedang berada di sekitar 1,5 km dari titik val batas kawasan TNBBS resort Suoh.
Kawanan gajah liar yang sempat memasuki perkebunan warga di Pekon Kagungan, Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat, terpantau telah kembali.
Sejumlah gajah liar sejak Jumat (10 Juli 2020), malam—Sabtu (11 Juli 2020), kembali memasuki kawasan perkebunan petani di Pekon Kagungan, Lambar.
Ratusan gajah mati secara misterius di Botswana, Afrika, dalam hitungan minggu. Para konservasionis mendesak pemerintah menyelidiki kejadian tersebut.
Belasan gajah liar kembali merusak sejumlah rumah dan gubuk milik masyarkat. Jika sebelumnya lima rumah dan gubuk milik warga Tanggamus yang berkebun