Wiku Ungkap Dua Alasan Kasus Covid-19 di Indonesia Melejit

Jakarta (Lampost.co) -- Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut kasus covid-19 di Tanah Air makin melejit. Pasien terjangkit covid-19 bisa mencapai 8 ribu kasus per hari.
"Makin ke sini semakin 'menggila', liar. Sebanyak 6 ribu hingga 8 ribu kasus per hari. Ini penyebabnya ada dua," kata Wiku di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Jumat, 4 Desember 2020.
Pertama, tingkat infeksi virus covid-19 masih tinggi. Kedua, sinkronisasi data antara Kementerian Kesehatan pusat dan dinas kesehatan di setiap daerah.
"Jadi, ada beberapa daerah yang kesulitan memasukkan datanya sehingga terakumulasi. Salah satu contohnya Papua yang sejak 19 November sampai kemarin (Kamis, 3 Dember 2020) baru memasukkan datanya," ujar Wiku.
Alhasil, Papua melaporkan kasus 1.700 dalam sehari. Wiku memaparkan bila dibagi dengan jumlah hari, maka kasus di Papua rata-rata sekitar 131 kasus.
"Indonesia negara yang besar dalam mengintegrasikan seluruh data jadi untuk real time itu perlu waktu," ujar Wiku.
Dia juga tak lelah mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Khususnya 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
"Memang ini waktunya sudah cukup lama hampir sembilan bulan, pasti ada kecenderungan masyarakat untuk bersosialisasi. Namun, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan," kata Wiku.
Satgas Covid-19 baru-baru ini mengampanyekan #ingatpesanibu. Pemerintah berharap kampanye ingat pesan ibu efektif mengajak masyarakat disiplin menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
EDITOR
Abdul Gafur
Komentar