Waspadai Cuaca Buruk, Masyarakat Diminta Perhatikan Imbauan BMKG

Bandar Lampung (Lampost.co): Kepolisian Daerah (Polda) Lampung bersama Basarnas Lampung kembali memberikan arahan kepada masyarakat yang akan melakukan liburan pergantian Tahun Baru 2023, untuk memperhatikan imbauan dari BMKG.
Pasalnya saat ini terjadi hujan ekstrem dan badai dahsyat serta gelombang tinggi di perairan laut Provinsi Lampung dan sekitarnya.
"Kami imbauan kepada masyarakat bagaimana imbauan dari BMKG untuk perjalanan menuju tempat-tempat wisata dan yang akan melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Bakauheni," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Kamis, 29 Desember 2022.
Pandra mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana, pihaknya juga menyiapkan Tim SAR Korps Brimob, Ditpolair, Ditsamapta berkoordinasi dengan Stakeholder terkait seperti BPBD, SAR, dan sebagainya.
"Kami minta masyarakat untuk memperhatikan betul-betul imbauan- imbauan petugas di lapangan, dan kami tepat di tanggal 31 Desember akan melakukan pemantauan," ujarnya.
Ia pun menginformasikan masyarakat untuk menjaga ketertiban pada malam pergantian tahun baru dan kembali mengimbau warga agar tidak ada lagi membawa iring-iringan sepeda motor.
"Sampai sejauh ini masih berjalan aman, damai, dan tertib. Kita ketahui masyarakat dalam berlalu lintas dapat kami tekan, jangan sampai lagi ada warga yang mengalami kecelakaan," katanya.
Sementara, Kepala Basarnas Lampung, Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya telah meningkatkan kesiapsiagaan baik personel maupun materil untuk penanggulangan bencana selama Natal dan Tahun Baru.
"Kami mau cuaca buruk atau tidak kami selalu siap siaga. Terlebih lagi sekarang adanya informasi perkiraan cuaca dari BMKG terkait gelombang tinggi, curah hujan, dan sebagainya. Ini tentunya kami meningkatkan lagi kesiapsiagaan baik personel maupun materil," katanya.
Deden menuturkan, untuk mengantisipasi potensi terjadinya bencana, sebanyak ratusan personel disiagakan dibeberapa pos khusus Natal dan Tahun Baru.
"Ada 9 pos dan 140 personel kami siagakan untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi di cuaca buruk. Ini sesuai informasi dari BMKG bahwa ada gelombang tinggi dan antisipasi kejadian di jalan raya maupun tempat wisata," ujarnya.
"Sebanyak 9 pos disiapkan di Pelabuhan Bakauheni 2 tim, tempat-tempat wisata dan ruas jalan tol yang kami waspadai adanya peningkatan lalu lintas dan curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan kejadian," sambungnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk selalu update perkembangan yang dikeluarkan oleh BMKG. Kemudian jangan percaya dengan berita hoaks, karena ada sejumlah orang yang menyebarluaskan yang tidak benar sehingga membuat resah masyarakat.
"Percayakan dengan pemerintah melalui BMKG. Selain itu, informasi dari BMKG juga mudah diakses," pungkasnya.
EDITOR
Adi Sunaryo
Komentar