#banjirrob#perairanlampung#bandarlampung#bmkg

Waspada Banjir Rob di 4 Wilayah Perairan Lampung 

Waspada Banjir Rob di 4 Wilayah Perairan Lampung 
Foto : Banjir rob yang terjadi di Pulau Pasaran pada 2022. (Dok/Lampost.co)


Bandar Lampung (Lampost.co)--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Panjang mengeluarkan peringatan dini pasang maksimum air laut atau banjir rob yang diprediksi terjadi pada 4-8 Juni 2023.

Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Panjang, Eka Suci, mengatakan banjir rob itu disebabkan adanya fase King Tide (pasang tertinggi) dan fase perigee atau jarak terdekat bumi dengan bulan. 

"Jarak terdekat bumi dengan bulan itu berpotensi
menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum," kata dia kepada Lampost.co pada Jumat, 2 Juni 2023.

Baca juga: BMKG Prakirakan Lampung Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir Tiga Hari ke Depan

Eka mengatakan ada empat wilayah perairan Lampung yang akan terdampak banjir rob. Ke-empatnya yakni yang wilayah pesisir Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, dan wilayah timur Lampung. 

"Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat," ujarnya. 

Baca juga: BPBD Ingatkan Warga Bencana Banjir Rob Kerap Terjadi pada Juni

Untuk itu BMKG mengimbau kepada masyarakat khusunya bagi penduduk di sekitar wilayah pesisir untuk waspada dan segera mengantisipasi terjadinya kenaikan air laut.

"Warga pesisir harap waspada. Berdasarkan analisis BMKG puncak rob akan terjadi pada petang, sekitar pukul 09.00 wib dengan ketinggian maksimal sampai 1,6 meter," kata Eka. 

EDITOR

Nurjanah


loading...



Komentar


Berita Terkait