#beritalampung#beritalampungterkini#obat#warungpenjualobat#bpom#pengawasanobat

Warung Menjual Obat Penting dalam Menggerakkan Ekonomi

Warung Menjual Obat Penting dalam Menggerakkan Ekonomi
Ilustrasi. Dok


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) harus katif dalam mengawasi peredaran obat untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Itu termasuk penjualan obat di warung.

Pengamat ekonomi Universitas Lampung (Unila) Asrian Hendi Caya mengatalan kehadiran warung-warung dalam menjual obat-obatan tertentu penting karena sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Dalam kasus tertentu dengan banyaknya obat yang bebas beredar, warung pun menjual obat secara bebas sesuai regulasi.

Baca juga: Warga Lambar untuk Mewaspadai dan Antisipasi DBD 

Menurut dia, untuk itu tugas BPOM krusial untuk mengawasi peredaran obat di masyarakat. "BPOM juga perlu mengawasi agar obat-obatan yang beredar bebas, tetap terkendali peredarannya termasuk mengawasi obat yang belum ada izin edarnya," katanya, Rabu, 9 November 2022.

Hal Ini penting karena warung-warung sebagai lembaga ekonom dapat tetap menjalankan usaha dalam menjual obat-obatan dan mendapatkan jaminan keamanan dari obat yang beredar. "Sehingga warung dapat dipercaya masyarakat," ujarnya.

Dia meminta pengawasan dan pengendalian dari BPOM  harus mempertimbangkan perlindungan konsumen dan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat dalam hal ini warung. “Secara normatif imbauan ini perlu dan pas sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat. Hal itu juga akan menjadikan masyarakat terbiasa memanfaatkan fasilitas kesehatan, seperti posyandu, bidan atau perawat desa," ujarnya.

Karena itu, dia juga meminta pemerintah harus mendorong tersedianya fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

"Dengan demikian, masyarakat akan merasa terlindungi dari sisi kesehatan. Selain itu, perlu sosialisasi secara luas mengenai pentingnya mengecek obat apakah ada izin BPOM atau tidak," katanya.

EDITOR

Muharram Candra Lugina


loading...



Komentar


Berita Terkait