Warga Rajabasa Keluhkan Gundukan Sampah Drainase

Deta Citrawan Feb 02, 2020 | 21:51

Bandar Lampung (Lampost.co) – Warga yang berada di Jalan Kapten Abdul Haq, RT 06, LK I, Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung mengeluhkan tumpukan sampah pembersihan drainase yang dibiarkan menumpuk di tepi jalan.

Roni Zakaria warga setempat mengutarakan masyarakat setempat terutama pedagang sekitar menilai gundukan kotiran dari drainase membuat lingkungan tak sedap dipandang.

Sebelumnya, warga setempat telah meminta Pemerintah Kota melalui Camat untuk membersihkan saluran drainaes beberapa minggu lalu. Hal itu mengingat saat itu puncak musim penghujan sehingga saluran tidak berfungsi mengalirkan aliran air ke hilir sungai.

“Kita berterimakasih begitu mengajukan langsung ditanggapi, digali sama petugas tapi galian ini tidak sesuai harapan. Karena kalau dilihat mereka (petugas) menggali tidak sesuai aliran air, lompat-lompat. Bahkan ini sudah seminggu lebih tanah galian di pinggir jalan terbengkalai,” ujarnya beberapa hari lalu.

Menurutnya, tanah bercampur lumpur yang hingga kini terbengkalai itu dinilai merugikan pedagang-pedagang sekitar. Maka dari itu pihaknya merasa tindakan serta respon cepat yang dilakukan oleh petugas Dinas tidak maksimal.

“Tadinya cuma kita warga di bawah yang dirugikan karena saluran drainase mampet sehingga air hujan masuk rumah, ini pedagang pinggir yang buka usaha jalan pun ikut dirugikan,” ungkapnya.

Dirinya dan warga sekitar berharap agar tindakan pembersihan drainase itu benar-benar dilakukan dengan baik. Serta manfaat dan fungsi saluran air limbah warga dapat di rasakan kembali oleh warga. “Ya maksud kita di fungsikan lagi lah ini (drainase), karena ini kan ada untuk mengalirkan saluran air limbah,” kata dia.

Pihaknya menjelaskan, dengan tidak berfungsi maksimalnya saluran drainase pada lignkungan setempat. Maka banyak warga nantinya akan lebih di rugikan, terlebih jika hujan deras dan akhirnya menggenangi seluruh lingkungan. “Disini ada 3 RT sama di seberang itu, karena saluran drainase nya ini sama satu aliran,” lanjutnya.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung mengatakan jajarannya akan mengangkut tumpukan sampah dari drainase yang dikeluhkan warga itu.