#PESAWARAN

Warga Pertanyakan Retribusi Rp25 Ribu di Dermaga Ketapang

Warga Pertanyakan Retribusi Rp25 Ribu di Dermaga Ketapang
Tangkapan layar video amatir warga saat aksi damai di dermaga Ketapang, Pesawaran, Selasa, 03 Januari 2023.


Pesawaran (Lampost.co) -- Puluhan warga dan pelaku usaha di sekitar dermaga Ketapang, Pesawaran, menggeruduk kantor Desa Batumenyan, Kecamatan Teluk Pandan setempat, Selasa, 03 Januari 2023 pagi.

Salah satu warga, Hery mengatakan, aksi itu dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap wacana penerapan pungutan kepada wisatawan di luar biaya paket wisata.

"Demo atas retribusi yang mau masuk ke Ketapang kena budget Rp25.000 per kepala di luar paket wisata. Kami menolak karena wacananya nggak jelas ya, nggak tau uangnya untuk apa," kata dia. Selasa, 03 Januari 2023.

Hery mengatakan, berdasarkan informasi, ada sebuah perusahaan (PT) yang akan berinvestasi dengan membangun fasilitas umum di dermaga Ketapang. Namun, uang investasi itu berasal dari retribusi yang dibebankan kepada para wisatawan.

"Jadi ada PT, dia mau invest kasih ke Ketapang tapi mereka belum mau ngeluarin budgetnya. Jadi mereka nunggu dari uang yang Rp25 ribu itu, investasi apa coba kalau begitu? Makanya kami ke kantor desa minta penjelasan sebenarnya ini ada apa," kata dia.

Hery mengatakan warga dan pelaku usaha di dermaga Ketapang mendatangi kantor desa untuk meminta penjelasan. Pertemuan antara perwakilan masyarakat, lurah, dan pihak TNI-Polri sedang berlangsung hingga pukul 13.00 WIB.

"Nanti kita lihat apa hasil musyawarah pertemuannya ya, soalnya kalau retribusi itu jelas pasti kami terima demi kemajuan pariwisata di Lampung. Kalau nggak jelas ya wajar kami minta penjelasan," ujar dia.

EDITOR

Deni Zulniyadi


loading...



Komentar


Berita Terkait