Warga Keluhkan Banjir dan Jalan Akses ke SLBN Pesisir Barat

Krui (Lampost.co): Masyarakat dan para orang tua siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pesisir Barat yang berlokasi di Pekon Biha, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) mengeluhkan akses jalan menuju sekolah yang masih berupa tanah. Selain itu, banjir juga kerap merendam areal sekolah setempat.
Harun, penjaga SLBN Pesisir Barat, berharap pemerintah dapat membangun akses jalan menuju sekolah. Selain itu, pihaknya juga berharap pemerintah dapat menanggulangi masalah banjit yang menyebabkan halaman dan sekitar bangunan sekolah pada saat hujan deras terendam air. Banjir kerap mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar serta akses menuju gedung sekolah.
"Iya, apakah itu pemerintah pusat daerah bahkan hingga pekon. Mohon agar dapat membangun jalan menuju SLBN ini. Kalau hujan turun menjadi licin berlumpur banyak genangan air. Belum lagi di lokasi halaman sekolah dan sekitar bangunan gedung yang sering terendam banjir air," ujarnya, Senin, 10 Oktober 2022.
Baca juga: Pemkab Lampura Minta Masyarakat Waspada Banjir dan Longsor
Endah Gita Cahyani, guru di SLBN setempat juga berharap agar pemerintah melalui para pihak terkait dapat membantu membangun fasilitas yang diperlukan seperti akses jalan dan upaya menanggulangi banjir di lokasi sekolah itu.
"Tolong ini ditindaklanjuti oleh pihak terkait. Kasihan anak-anak bahkan lewat pun susah apa lagi mau upacara di sekolah. Kasihan bapak ibu orang tua murid, bawa motor bapaknya ngojek anaknya ke sekolah," kata Endah.
Padahal, kata dia, beberapa waktu lalu pihaknya melihat ada petugas yang mengukur dan meninjau akses jalan menuju sekolah tersebut. Namun ternyata sampai saat ini pembangunan jalan belum terwujud.
EDITOR
Adi Sunaryo
Komentar