Warga Katibung Memburu Rumput Laut Demi Tambah Penghasilan

Kalianda (lampost.co) – Rumput laut menjadi salah satu komoditas penting bagi warga Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Sebab, tumbuhan yang bisa diburu di sekitar pantai Sebalang itu dapat membantu ekonomi keluarga.
Kegiatan memburu rumput laut itu umumnya dilakukan ibu rumah tangga saat air laut sedang surut.
"Setiap laut surut langsung mencari rumput laut," kata Sumitun (62), warga Dusun Gubukgaram, Desa Tarahan, Minggu, 21 November 2021.
Dalam sehari, Ia mampu mengumpulkan belasan kilogram rumput laut yang tumbuh liar di batu karang dan langsung dijual kepada pengepul seharga Rp2 ribu per kg.
"Sehari dapat uang sekitar Rp40-50 ribu hasil penjualan rumput laut," katanya.
Warga lainnya, Soniah (56), mengaku mencari rumput laut sejak tiga tahun terakhir.
"Warga desa sini saja yang cari rumput laut," ujar wanita Dusun Durungbatang itu.
Menurut dia, mencari rumput laut tidak membutuhkan keahlian khusus. Sebab, cukup menggunakan kedua tangan. "Modal karung dan gerobak saja untuk membawa rumput laut," ujarnya.
Setelah terkumpul banyak, kemudian rumput akan dijemur di tepi pantai sampai kering, selanjutnya langsung dijual kepada pengepul.
"Kegunaannya untuk campuran olahan makanan, dikirim ke Jakarta dan Bandung," kata Basri (47), salah satu pengepul rumput laut.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar