Warga Harapkan Pagar SMPN 1 Tulangbawang Tengah Dirobohkan

PANARAGAN (Lampost.co)--Warga masyarakat lingkungan dua RT 3 RW 3 kelurahan Mulyaasri, Kecamatan Tulangbawang Tengah (Tubaba) berharap kepada pihak sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 1 Tulangbawang tengah untuk merobohkan sisa bangunan pagar setinggi 2 meter lebih yang ambruk pada, Senin (25/3) lalu.
"Kami khawatir jika sewaktu-waktu pagar itu roboh lagi dan berakibat fatal kepada anak-anak, atau hal buruk lainnya," kata Lurah Mulyaasri, Prambumi Restu aji, kepada Lampost.co, Jumat (29/3/2019).
Hal tersebut mendapatkan dukungan dari wakil ketua DPRD Tubaba, Ponco Nugroho, dan mengusulkan agar pihak sekolah segera mengambil langkah untuk mempertemukan pihak pihak terkait untuk membahas robohnya pagar sekolah sepanjang 23 meter tersebut.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Tulangbawang Tengah, Anggriyanti, menjelaskan robohnya pagar sepanjang 23 meter dengan panjang keseluruhan 100 meter di belakang SMP itu diduga kuat karena lapuk termakan usia mengingat sejak dibangun tahun 1985 silam hingga saat ini belum pernah dilakukan perbaikan.
"Peristiwa ini sudah kami sampaikan laporannya kepada pihak Dinas pendidikan kabupaten Tubaba, dan mereka sudah melihat ke lokasi, namun untuk sementara belum ada solusi, dalam waktu dekat kami akan undang pihak terkait untuk membahas robohnya pagar sekolah ini," ujarnya.
Sementara itu, dari pantauan Lampost.co, pagar SMP Negeri 1 yang diduga ambruk akibat rapuh pada Senin malam hari itu, saat ini tampak kepingan material pagar sekolah masih dibiarkan berada berserakan di pinggir jalan lingkungan, tanpa ada himbauan agar berhati-hati saat mendekati sebagian pagar yang masih berdiri.
EDITOR
Ahmad Sobirin
Komentar