Warga Haduyang Ratu Gotong Royong Perbaiki Jembatan Putus

Gunung Sugih (Lampost.co)--Warga Kampung Haduyang Ratu, Kecamatan Padangratu, Lampung Tengah gotong royong bangun jembatan yang putus akibat diterjang banjir. Dana perbaikannya berasal dari swadaya masyarakat dan sumbangan donatur.
Anggota DPRD Lampung Tengah Fraksi NasDem, Hanifah yang ikut serta dalam gotong royong itu mengatakan, kondisi jembatan tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah meski telah ambrol dua bulan lalu.
"Karena lamban respon dari pemerintah kabupaten Lampung Tengah, saya bersama warga gagas gotong royong secara swadaya," kata dia saat ditemui di lokasi jembatan ambrol. Jumat, 2 Juni 2023.
Hanifah mengatakan permohonan perbaikan jembatan penghubung antar kampung itu sudah pernah diajukan ke Pemda Lampung Tengah, namun tidak kunjung mendapat respon.
"Maka secara swadaya dengan mengunakan meterial seadanya, bersama gotong royong bangun jembatan, agar mempermudah masyarakat dalam melakukan aktivitas sosial dan ekonomi, seperti menjual hasil panen padi, jagung, dan singkong keluar kampung," ujarnya.
Baca juga : Polisi dan Warga Seputih Mataram Gotong royong Perbaiki Jalan Rusak
Sementara itu, Kepala Kampung Haduyang Ratu, Tengku Ersan mengatakan pemerintah pernah memperbaiki kerusakan jembatan saat ambrol beberapa tahun lalu. Namun tahun ini, bantuan perbaikan yang telah diajukan belum direalisasikan.
"Karena keterbatasan dana, kami bangun lagi jembatan yang ambrol dengan gotong royong. Harapannya pemerintah segera memperbaiki dengan kualitas yang lebih baik agar tidak ambrol terus kalau ada hujan atau banjir," katanya.
Ersan mengatakan jembatan yang ambrol merupakan akses satu-satunya jalan penghubung antara Dusun Muji Rejo, Padasuka Rejo Sari dengan beberapa kecamatan di Lampung Tengah bagian barat.
"Jembatan ini merupakan akses utama untuk menjual hasil panen petani dan masyarakat untuk sawah, ladang, bekerja, bersekolah," ujar dia.
EDITOR
Putri Purnama
Komentar