Warga Diminta Waspada Erupsi Gunung Kerinci

Kerinci (Lampost.co): Gunung Kerinci kembali mengalami erupsi, mengeluarkan abu vulkanik tebal ke arah barat dengan ketinggian mencapai 1.200 meter dari puncak gunung.

Berstatus Level dua waspada, warga pun tak diperbolehkan beraktivitas pada radius 3 Km dari kawah. Pemantauan lapangan terus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kerinci.

Sementara itu, Basarnas Jambi menurunkan personel untuk bersiaga erupsi Gunung Kerinci. Gunung ini sudah beberapa kali erupsi sehingga status aktivitas vulkaniknya naik menjadi level II atau waspada.

Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis mengatakan sesuai dengan perintah Gubernur Jambi, seluruh instansi, termasuk Basarnas, mempersiapkan peralatan serta personel bersiaga di daerah Gunung Kerinci guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Basarnas Jambi dengan pos terdekat, yaitu Pos SAR Kerinci sudah memiliki peralatan dan alat utama, seperti peralatan ekstrikasi, peralatan hart/evakuasi di ketinggian, peralatan evakuasi di gunung hutan, peralatan komunikasi, serta peralatan medis.

“Dengan status Gunung Kerinci sekarang yang sudah memasuki level II (waspada), Basarnas juga mengimbau untuk seluruh masyarakat agar tidak beraktivitas di sekitaran Gunung Kerinci dengan radius tiga kilometer,” kata Kornelis, Sabtu, 14 Januari 2023.

Basarnas Jambi telah mengikuti Apel Kesiapsiagaan Erupsi Gunung Kerinci di Lapangan PTPN VI Kayu Aro yang dipimpin langsung Gubernur Jambi Al Haris dan dihadiri Danrem 042/Garuda Putih, Kapolda Jambi, Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kepala BPBD Provinsi Jambi, Kepala BMKG, Bupati Kerinci, Wali Kota Sungai Penuh, dan unsur forkopimda lainnya.

EDITOR

Adi Sunaryo