Warga Diimbau Tak Bakar Kembang Api saat Tahun Baru

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Bandar Lampung mengimbau masyarakat tidak membakar kembang api di pemukiman padat penduduk saat malam pergantian tahun. Hal tersebut guna meminimalisasi kebakaran.

Kepala Dinas Damkartan Bandar Lampung, Antoni Irawan, mengatakan pihaknya tidak melarang masyarakat merayakan tahun baru dengan pesta kembang api. Namun, ia meminta perayaan menggunakan kembang api di area terbuka.

Sebab, hal tersebut berisiko menyebabkan kebakaran. Untuk itu, masyarakat perlu waspada dan berhati-hati saat merayakan tahun baru.

"Untuk penggunaan kembang api, sebisa mungkin jangan dilakukan di pemukiman padat. Silahkan di area terbuka," kata Antoni, saat ditemui di kantor Dinas Damkartan, Kamis, 15 Desember 2022.

Dia juga mengingatkan warga untuk melapor kepada aparatur lingkungan yang hendak mengosongkan rumah selama masa libur Natal dan tahun baru. Warga tersebut diminta untuk mematikan aliran listrik atau peralatan yang bisa menimbulkan api saat meninggalkan rumah.

Pihaknya juga akan membentuk tim khusus untuk mengawasi dan menangani kebakaran di tahun baru. Timsus itu untuk memberikan penanganan cepat jika terjadi kebakaran.

"Kami juga akan koordinasi dengan Polresta Bandar Lampung untuk membentuk tim bersiaga," kata dia.

Dia mencatat terdapat 87 kasus kebakaran selama 2022. Peristiwa itu mayoritas akibat korsleting listrik dan kompor.

EDITOR

Effran Kurniawan