Warga di Metro Pertanyakan Pemasangan Tiang Internet Asal-asalan

Metro (Lampost.co) -- Warga Perumnas JSP, Kelurahan Tejo Agung, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro mempertanyakan pemasangan tiang besi penyedia internet yang asal-asalan dan tidak ada izin.
Data yang dihimpun Lampost.co, puluhan tiang besi setinggi 5 meter tersebut mulai terpasang dalam sepekan terakhir.
Namun, meskipun sudah berdiri kokoh, pamong dan masyarakat sekitar tidak pernah mendapat konfirmasi. Pemasangan tiang besi itu dengan cara ditancapkan tanpa di cor semen dan hanya ditutupi oleh batu seadanya dari lokasi tersebut.
Ketua RW 05 Kelurahan Tejo Agung, Kecamatan Metro Timur, Muhidin mengatakan, pihaknya sama sekali tidak pernah mendapat laporan atau izin dari pekerja pemasangan tiang tersebut.
"Ini sangat membahayakan warga, karena tidak langsung dicor. Hanya ditutup batu seadanya sehingga sangat membahayakan jika roboh memakan korban," kata dia, Minggu, 15 Januari 2023.
Dia meminta kepada dinas terkait menindaklanjuti persoalan tersebut. Sebab, selain asal-asalan, pemasangan tersebut juga mengganggu pekarangan warga. "Tiang besi itu dipasang ada yang di depan rumah warga tanpa izin. Tentu itu sangat menggangu, kalau roboh dan menimpa rumah kami menuntut ke siapa," kata dia.
"Saya sebagai pamong bukan bermaksud untuk menghambat, tapi kami sebagai warga harus meminta kepastian dari yang bersangkutan supaya standar keamanan yang memadai. Sehingga, tidak ada yang dirugikan dari pengerjaan tersebut," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua RT 21 RW 05, M Riduan. Menurutnya, dalam pengerjaan tiang tersebut dilakukan secara asal tertancap saja. "Tiba-tiba para pekerja datang sambil membawa tiang di samping rumah saya. Saat tanya izinnya hanya menunjukkan surat izin yang tidak jelas asalnya," kata dia.
Dia menyebut, meskipun sudah ditegur para pekerja tetap memasang tanpa memperdulikan imbauan dari pamong di wilayah itu.
"Mereka tetap saja memasang tiang itu tanpa memperdulikan imbauan saya. Saya minta, mereka harus menunjukkan surat izin dari dinas terkait kalau mau pasang tiang tersebut. Namun, mereka tidak menunjukkannya," kata dia.
EDITOR
Deni Zulniyadi
Komentar