#tanah#ptsl#bpn

Warga Bandar Lampung Minta Sertifikat Tanah PTSL Segera Diterbitkan BPN

Warga Bandar Lampung Minta Sertifikat Tanah PTSL Segera Diterbitkan BPN
Kantor BPN Bandar Lampung. Lampost.co/Salda Andala


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Ratusan warga masih menunggu penerbitan sertifikat tanah oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bandar Lampung. Pasalnya, sertifikat yang diproses melalui program Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sejak 2017 itu tak kunjung mereka terima.

Salah satu anggota Kelompok Masyarakat (Pokmas) Sumberejo, Edi Yanto mengatakan, pihak BPN telah meminta masyarakat untuk meregistrasi ulang permohonan tersebut. Warga diminta kembali mengumpulkan data seperti KTP, luas tanah, dan alamat tanah yang telah didaftarkan sebelumnya.

Menurut Edi, saat ini seluruh Pokmas yang ada di Bandar Lampung masih menunggu kepastian diselesaikannya sertifikat PTSL yang tertunda. Di kelurahannya, masih ada sekitar 35 sertifikat yang belum terbit. Jika dikalkulasikan, ada ratusan sertifikat PSL yang belum terbit sejak 2017 lalu.

"Disuruh mengumpulkan data lagi. Biar enak kata mereka untuk mencari datanya di BPN. BPN berjanji akan menyelesaikan dan segera menerbitkan sertifikat tersebut," katanya, Selasa, 8 Februari 2022.

Baca: Warga Sumberejo Kemiling Tuntut BPN Bandar Lampung Keluarkan Sertifikat Tanah

 

Namun, pihak BPN tidak memberikan kepastian kapan di selesaikan keseluruhan sertifikat PTSL yang tertunda. Pihak BPN baru memanggil Pokmas per kecamatan untuk didata kembali.

"Kita kemarin sudah di panggil per kecamatan dan didata," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Penetapan Hak dan Pendaftaran BPN Bandar Lampung, Heru mengeklaim, pihaknya sudah mencicil mengerjakan sertifikat yang belum selesai sesuai keluhan warga.

"Yang paling gampang diselesaikan, kita selesaikan bertahap," katanya.

Ia melanjutkan, pihaknya akan mengecek dan mencocok permohonan sertifikat antara berkas fisik dan bidang tanahnya.

"Nanti kita kawinkan itu. Jika sesuai atau lengkap  baru langsung di kerjakan," katanya.

EDITOR

Sobih AW Adnan


loading...



Komentar


Berita Terkait