#kekeringan#kemarau#elnino

Warga Bakauheni Tak Mandi Hingga Sepekan Akibat Kemarau

Warga Bakauheni Tak Mandi Hingga Sepekan Akibat Kemarau
Warga mengantre mendapatkan bantuan air bersih. Rustam Efendi/Lampost.co


Kalianda (lampost.co) -- Air bersih di Dusun II Pematang Macan, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan Selatan, menjadi barang istimewa bagi warga.

Pasalnya, air sebagai barang yang sulit ditemukan sehingga membuat masyarakat terpaksa tidak bisa mandi selama satu pekan terakhir.

Sementara air sungai yang biasa warga manfaatkan kini tidak lagi mengalir air. Sedangkan, bantuan dari pemerintah belum mencukupi kebutuhan. 

Warga sekitar, Junaini (38), menjelaskan masyarakat saat ini mengandalkan aliran sungai yang masih tersisa dan keruh. Sementara bagi warga yang terbilang mampu harus membeli air bersih menggunakan galon untuk dikonsumsi. 

"Sisa air sungai tidak cukup karena orangnya banyak," kata Junaini, Minggu, 17 September 2023. 

Untuk itu, dia mensyukuri saat adanya warga yang memberikan bantuan air bersih. "Alhamdulillah, ada hamba Allah yang mengirimkan air. Bantuan dari pemerintah ada, tapi masih kurang untuk mencukupi kebutuhan karena warga di sini disini banyak," katanya. 

Donatur air bersih, Ardiyanto (43), mengatakan warga Desa Kelawi paling terdampak musim kemarau. "Biasanya paling awal merasakan dampak kemarau," katanya. 

EDITOR

Effran Kurniawan


loading...



Komentar


Berita Terkait