Wapres Sebut Digitalisasi Bawa Manfaat ke Semua Sektor

Kendari (Lampost co) -- Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin mengimbau jajaran pemerintah, pers, pelaku usaha, dan masyarakat agar melek digitalisasi dengan cara bermigrasi pada platform siber.
"Tetap berbangga dan istikamah, konsisten melalui pers mari kita tegakkan dan kembangkan negara Republik Indonesia," kata Ma'ruf saat membuka dialog dan seminar Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara secara virtual dengan pusat acara di Hotel Claro, Kendari, Senin, 7 Februari 2022.
Baca: Transasksi Digital Kian Dimudahkan lewat QRIS
Wapres menilai digitalisasi saat ini memberikan dampak pada seluruh ruang dan gerak baik sektor pendidikan, teknologi, pelayanan publik, dan lain sebagainya.
"Digitalisasi yang massif sangat membawa manfaat, baik untuk dunia ekonomi, pendidikan, sosial, pemerintahan, dan sebagainya. Semua mudah, cepat, dan tepat melalui manfaat teknologi digital, " katanya.
Sehingga, kata dia, tidak berlebihan bila digitalisasi bisa mengubah kehidupan dan keseharian yang privat untuk bisa dieksplor.
"Disrupsi teknologi tak hanya merubah praktisi tapi juga pelayanan negara, perbangkan dan pelayanan publik, termasuk privat kita ternyata juga membuahkan hasil," ujarnya.
Kemandirian digital harus jadi gerakan dan kesadaran seluruh elemen negara, sehingga sudah selaiknya itu menjadi tugas kita bersama membangun kedaulatan.
"Target peningkatan transaksi digital menuju 2025 sangat luar biasa, semua platform bergerak bahkan digital itu sudah bangkit sejak tahun 2020, bentuknya bisa aplikasi dan sebagainya, " jelasnya.
Sebagai output meningkatnya digitalisasi dalam negara maka Indonesia jadi paling populer di Asia Tenggara. Data ini sangat membanggakan sebagai produk dan inovasi. Indonesia harus berdikari secara digital, ekonomi mikro dan makro.
"Indonesia harus maju, jangan saklek dan kaku, bangun kemandirian tak menutup di masa depan akan muncul teknologi dan media digitalisasi baru yang membawa kemajuan ekonomi, " ucapnya.
Pesan penting KH Ma'ruf Amin mengajak seluruh masyarakat indonesia untuk menjadikan digitalisasu sebagai ruang inovasi karya anak bangsa.
Demikian juga soal perkembangan dan kesetaraan pers, pemerintah mengupayakan keseimbangan persaingan usaha yang sehat di media, jangan terlena soal pajak digital, karena itu juga keadilan bagi pelaku usaha dan industri.
"Saya mengapresiasi dewan pers, asosiasi media, jurnalis pelaku media, migrasi ini bukan hanya untuk melindungi pers nasional, tapi lebih dari itu publisher right jadi penting untuk kedaulatan nasional, " lanjutnya.
Akhir pesan ia menambahkan bahwa penggunaan digital saat ini adalah sebuah keniscayaan, melek teknologi adalah keharusan termasuk bijak bermedia jangan tertinggal dari negara lain.
"Selamat hari pers nasional selamat berdiskusi semoga membuahkan masukan konperhenship untuk masukan positif bagi pemerintah, " jelas Ma'ruf Amin.
EDITOR
Sobih AW Adnan
Komentar