Wajah Baru Flyover Abdul Haq-Komarudin Dilukis Gaya Pop Art dan Kontemporer

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Jembatan layang (Flyover) yang menyambungkan ruas Abdul Haq-Komarudin, Rajabasa, Bandar Lampung memiliki wajah baru.
Goresan tangan puluhan seniman dari dua komunitas pelukis di Lampung, yakni Sanggarengku Gallery dan Kuas Lampung Community menciptakan karya ciamik di dinding flyover tersebut.
Ketua tim Kuas Lampung Community, Adel, mengatakan proyek tersebut dikerjakan 30 orang gabungan dari dua komunitas.
Mural itu bertema pendidikan diangkat untuk menghiasi bangunan tersebut. Sebab, lokasi flyover berada di zona pendidikan, yaitu depan Kampus Polinela, Yayasan Al-Kautsar, Unila, dan Universitas Terbuka.
Proses pelukisan dilakukan beberapa tahap. Untuk tim cat pendasaran membutuhkan hampir 500 roll cat juga 1.000 kuas ukuran 5 inch dan 4 inch," kata dia, Senin, 28 Agustus 2023.
Sementara perlengkapan yang dibutuhkan untuk melukis antara lain, 100 set kuas lukis, juga 100 kaleng cat ukuran 2.5 kg. "Butuh 100 set kuas lukis dan 100 kaleng cat ukuran 2.5 kg," katanya.
Ia menambahkan, gaya lukisan yang diterapkan, yaitu pop art dipadukan dengan gaya kontemporer. "Genre lukis teman-teman lebih dengan gaya pop art dan kontemporer," ujar dia.
Proses pengerjaan berjalan selama sebulan 20 hari. “Sebenarnya sudah selesai namun karena ada kendala pengerjaan flyover pada bagian tengah bypass risikonya tinggi. Jadi lebih berhati-hari perlu atur waktu untuk tutup akses jalan," ujar dia.
Ia menjelaskan, lukisan yang menyelimuti badan flyover itu akan bertahan hingga 10 tahun.
"Kami pakai cat interior ketahanannya lima sampai 10 tahun. Kami juga furnish setelah lukisan selesai. InsyaAllah ada perawatan tahun depan untuk menjaga lukisan dengan menimpa warna," kata dia.
Media Berkarya
Ia mengaku senang mengerjakan proyek itu. Sebab, diberikan media untuk berkarya, apalagi flyover tempat orang lalu lalang sehingga pasti terlihat warga.
Kesempatan melukis flyover menunjukkan pemerintah daerah memiliki keinginan untuk menonjolkan potensi dan membuktikan seniman di Lampung juga sangat berbakat dibanding daerah lainnya.
"Sejak program pelukisan flyover di Bandar Lampung dimulai justru jadi contoh untuk kota-kota lain. Sekarang Kota Jogja, Solo ikutin Bandar Lampung. Bahkan, Palembang sekarang ada pengerjaan (melukis) di jembatan layang mereka,” ujar dia.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar