#kerusuhan

Viral Video Hujan Tembakan di Lampung Tengah

Viral Video Hujan Tembakan di Lampung Tengah
Tangkapan layar video saat sekelompok warga bentrok dengan petugas di Pubian, Lampung Tengah.


Gunungsugih (Lampost.co) -- Sejumlah video memperlihatkan kejar-kejaran antara petugas dan warga Pubian, Lampung Tengah, tersebar viral. Gambar itu terdengar suara tembakan senjata api yang diduga milik petugas kepolisian. 

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin, 21 November 2022, sekitar pukul 16.30 WIB. Tembakan itu dikeluarkan untuk membubarkan sekelompok warga yang diduga menyerang petugas. 

"Sekelompok masa lebih dari 100 orang dan bersenjata tajam menghadang hingga melempari mobil patroli petugas, saat pengamanan lokasi pembakaran aset PT Gunung Aji Kaya (GAJ). Akibatnya tiga unit mobil petugas rusak pada bagian body dan pecah kaca," kata Doffie, Selasa, 22 November 2022. 

Doffie mengatakan, sempat terjadi ketegangan antara petugas dan warga. Petugas terpaksa melakukan tembakan ke udara untuk memukul mundur massa yang terus melempar batu ke arah petugas. 

"Petugas gabungan berhasil mengamankan delapan pelaku yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan terhadap mobil petugas. Selain itu petugas juga berhasil menyita satu senjata tajam jenis tombak, golok, dan tiga sajam jenis badik," ujarnya. 

Seluruh warga yang diamankan beserta barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Lampung Tengah untuk diperiksa. Belasan kendaraan roda dua yang dipakai massa untuk melakukan penyerangan juga dibawa ke Mapolres. 

Setelah peristiwa penyerangan itu, pihaknya menyiagakan 200 pasukan gabungan selama 24 jam terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP. 

"Saat ini siaga, personel pengaman dibagi menjadi dua titik, yaitu di wilayah Pubian (Lokasi PT. GAJ), dan Polsek padang Ratu," kata dia. 

Dia mengimbau warga Pubian Lampung Tengah untuk tidak mudah terprovokasi oknum-oknum tidak bertanggungjawab, yang dapat menyebabkan bentrok dengan petugas. "Kalau terbukti melakukan provokasi, maka kami akan tindak dan amankan," ujar dia. 

EDITOR

Effran Kurniawan


loading...



Komentar


Berita Terkait