#viral#mediasosial#mobilambulans#lampungtimur

Viral Mobil Ambulans Pemkab Lamtim Tidak Berhenti Saat Ada Korban Terkapar di Jalan

Viral Mobil Ambulans Pemkab Lamtim Tidak Berhenti Saat Ada Korban Terkapar di Jalan
(Foto: dok. warga)


Sukadana (lampost.co) -- Beredar video di media sosial yang mempertunjukkan mobil milik unit Puskesmas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim), meninggalkan korban kecelakaan yang terjadi di Lampung Timur.

Dalam video yang berdurasi 13 detik tersebut, terlihat seorang warga yang terkapar di tengah jalan. Warga tersebut, diduga mengalami kecelakaan lalu lintas. 

Kemudian terlihat juga dua orang pria yang memakai baju merah maron dan navy, sedang berbicara dengan orang yang berada di dalam mobil ambulans keliling tersebut.

Baca Juga: Mobil Dinas Pejabat Lampung Telat Bayar Pajak Viral di Media Sosial

Akan tetapi bukannya berhenti untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terkapar di tengah jalan, justru mobil ambulans milik Kabupaten Lampung Timur tersebut justru pergi meninggalkan korban.

Terlihat juga dalam rekaman video, mobil tersebut bertuliskan Puskesmas Keliling TA 2013. Kemudian di pintu depan bagian kanan supir juga terlihat logo Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. 

Baca Juga: Duel Singa Tabrak Mobil Pengunjung Viral di Media Sosial

Mobil tersebut bernomor polisi BE 9079 NZ, yang diduga mobil unit Puskesmas yang ada di Kabupaten Lampung Timur. 

Saat dikonfirmasi Kasat Lantas Polres Lampung Timur,  IPTU Bima Alief Caesar Gumilang mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa, 9 Mei 2023 sekira pukul 13.20 WIB. 

"Itu peristiwa kemarin, sekitar pukul 13.20 WIB di Jalan Lintas Timur Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur," ujar IPTU Bima Alief Caesar Gumilang saat dikonfirmasi, Rabu, 10 Mei 2023. 

Di lain pihak, Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Sat Lantas Polres Lampung Timur, Aipda Ferdy Chandra menyebutkan, korban saat ini telah dilakukan penanganan medis. 

"Kemarin korban sempat dibawa ke Puskemas atau dokter setempat. Namun karena akan dilakukan scanning, maka korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A Yani Kota Metro. Alhamdulillah korban selamat," pungkasnya. 
 

EDITOR

Ricky Marly


loading...



Komentar


Berita Terkait