Video Viral Minyak Goreng Tumpah ke Laut Diusut

Jakarta (Lampost.co) -- Sebuah video memperlihatkan diduga minyak goreng merek Bimoli tumpah ke laut. Polisi mengusut dugaan penumpahan bahan pokok tersebut.
 
"Harus didalami informasi itu. Sedang didalami Direktur Tindak Pidana Siber (Dirsiber) Bareskrim Polri," kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pangan Polri Irjen Helmy Santika saat dikonfirmasi, Senin, 21 Maret 2022.
 
Video itu viral di media sosial Tiktok. Video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan cairan berwarna kuning keemasan diduga minyak goreng yang tumpah di kapal hingga ke laut.

Baca: YLKI Nilai Bongkar Pasang Kebijakan Minyak Goreng Gagal Total

Minyak itu terlihat seolah disalurkan melalui sebuah pipa di atas kapal yang tengah bersandar. Beberapa orang berdiri melihat tumpahan itu.
 
Pembuat video menuliskan cairan itu adalah minyak goreng Bimoli kualitas terbaik sebanyak 2.500 ton seharga kurang lebih Rp37 miliar. Dia juga menuliskan dokumen tidak akan cair tanpa tanda tangannya.
 
"Jika minyak 2.500 ton ini ku bagikan kepada rakyat, maka akan mengurangi beban mereka, aku akan ditangkap, rakyat akan mengingat ku, tapi akan melupakan setelah menggoreng ikan," demikian kata pembuat video pada keterangan lainnya.
 
Stok minyak goreng sempat langka usai pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET). Hal ini terjadi akibat adanya penahanan stok.
 
Pemerintah pun sudah menghapus kebijakan itu. Akibatnya, minyak goreng kembali banyak di pasaran dengan harga tinggi.

EDITOR

Sobih AW Adnan