Unila dan Sido Muncul Kerja Sama Pengembangan Obat Herbal

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Universitas Lampung (Unila) menjalin kerja sama dengan Sido Muncul terkait penelitian dan pengembangan obat herbal yang berasal dari bahan-bahan tradisional.

Warek Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan TIK Unila, Ayi Ahadiat mengungkapkan, Lampung merupakan salah satu wilayah yang kaya dengan potensi alam. Menurutnya, bahan baku produksi obat herbal banyak tersedia dan menjadi komoditi utama di Lampung.

Ia mengatakan, banyak tanaman bahan baku obat herbal menjadi tanaman heritage di Lampung. Hal tersebut menunjukkan Lampung memiliki potensi untuk melakukan pengembangan di bidang obat herbal.

"Apalagi seperti olahan Sido Muncul seperti jahe, cengkeh, kunyit, bahkan kopi juga menjadi tanaman heritage di Lampung," ungkapnya, Sabtu, 27 Mei 2023.

Ia mengatakan, Unila pun saat ini sudah bekerjasama dengan UC Devis California untuk melakukan penelitian. Hal itu diharapkan bisa memberikan kemajuan bagi Lampung.

Sementara itu, Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengungkapkan, pihaknya mendukung penelitian dan pengembangan obat herbal atau jamu di Lampung. Bahkan, lanjutnya, pihaknya siap menampung inovasi hasil penelitian dari Unila.

Menurutnya, hal yang menarik untuk diteliti ada stevia sebagai pengganti gula yang lebih sehat. Jika dalam penelitiannya Unila bisa membuat stevia memiliki rasa seperti gula maka hal itu akan menjadi inovasi baru.

"Kalau ada hasil penelitiannya kami beli, atau berupa produk kami beli, yang penting ide penelitiannya. Salah satu ide yang saya tawarkan adalah Stevia," kata dia.

Selain itu, kerja sama dengan Unila juga untuk mengenalkan obat herbal kepada mahasiswa. Indonesia memiliki banyak kekayaan alam yang berpotensi dikembangkan dalam bidang kesehatan.

"Di jepang, kunyit menjadi ramuan yang dikonsumsi setiap hari, kunyit menjadi pengobat asam lambung, atau hanya menjaga ketahanan tubuh," ujarnya.

EDITOR

Deni Zulniyadi