Unila Ajak PTS Kolaborasi Penerimaan Mahasiswa Jalur Mandiri

Ihwana Haulan May 23, 2023 | 11:10

Bandar Lampung (Lampost.co)--Universitas Lampung (Unila) mengajak seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Lampung, untuk berkolaborasi dalam program penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.

Koordinator Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila, Fitra Dharma mengatakan program itu muncul setelah adanya evaluasi pada proses penerimaan mahasiswa jalur SMMPTN Barat, yang dinilai kurang efektif.

Menurut Fitra, program inovasi kolaborasi itu juga dapat menjawab keluhan-keluhan PTS yang kerap kesulitan dalam memenuhi kuota penerimaan mahasiswa baru.

"Jadi kami (Unila) itu banyak dapat keluhan oleh PTS, bahwa PTN di Lampung ini banyak menyerap calon mahasiswa baru. Jadi kami mengajak PTS untuk berkolaborasi dalam seleksi masuk mandiri," kata dia kepada Lampost.co saat ditemui di Unila. Selasa, 23 Mei 2023.

Fitra mengatakan pada skema yang diterapkan pada seleksi jalur mandiri kolaborasi itu, calon mahasiswa dapat memilih program studi (prodi) di berbagai kampus swasta, tidak hanya di Unila saja.

"Jadi nanti calon mahasiswa dipilihan satu bisa menempatkan Unila dan pilihan dua misal UBL, Darmajaya, ataupun PTS yang lain. Atau bisa juga sebaliknya, PTS dipilihan satu dan Unila dipilihan dua," jelasnya.

Pendaftaran jalur masuk bersama PTS itu dijadwalkan dimulai pada awal Juni 2023. Namun jadwal masih bisa berubah, sebab Unila masih menunggu kepastian terkait PTS yang bersedia bergabung.

"Yang jelas kami targetkan akhir Juni Akhir sudah pengumuman. Karena, Juli itu semua jalur masuk harus sudah selesai," kata Fitra.

Program kolaborasi disambut baik.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Lampung, Firmansyah Y Alfian menyambut baik program itu. Ia mengapresiasi inovasi Unila karena bisa merangkul PTS di Lampung yang terkendala pemenuhan kouta mahasiswa baru.

"Kami bersyukur ada niat baik, ada kesungguhan dari Unila untuk bisa berkolaborasi dengan perguruan tinggi swasta. Maka kami masih menunggu instruksi selanjutnya," ujarnya.