Ukraina Bertekad Rebut Kembali Semua Wilayah yang Diduduki Rusia

Kiev (Lampost.co) -- Pertempuran sengit berlangsung di kota Severodonetsk, yang menjadi salah satu fokus terbaru Rusia dalam menguasai wilayah timur Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan situasi di Severodonetsk dan area sekitarnya cukup sulit.
Severodonetsk salah satu kota terakhir yang ingin direbut Rusia dalam upaya menguasai sepenuhnya provinsi Luhansk. Pertempuran di sana kerap disandingkan dengan pertempuran sengit di kota Mariupol beberapa pekan lalu.
Baca juga: Putin Ancam Serang Target Baru Jika Ukraina Terima Rudal Jarak Jauh
Sejak mengalihkan fokus ke Ukraina timur usai gagal merebut ibu kota Kiev, Moskow bertekad menguasai wilayah Donbas yang banyak dihuni separatis pro-Rusia.
"Kami akan mampu merebut kembali semua wilayah kami," kata Zelensky dalam sebuah pernyataan via video dalam sebuah acara yang digelar surat kabar Financial Times, Selasa, 7 Juni 2022.
Saat ditanya mengenai pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenai pentingnya menghindari mempermalukan Rusia, Zelensky menjawab "Kami tidak akan mempermalukan siapa pun. Kami akan merespons dengan kebaikan."
Beberapa hari lalu, Macron berpendapat Rusia tidak boleh dipermalukan agar saat perang di Ukraina berakhir suatu saat, opsi negosiasi masih dapat dilakukan antara Negeri Beruang Merah dan negara-negara Barat.
Mengenai pertempuran terkini di Severodonetsk, Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan pasukan Ukraina kesulitan menghalau serangan Rusia.
Sementara menurut Zelensky, tiga wilayah di Ukraina yang saat ini tengah digempur secara intens pasukan Rusia adalah Severodonetsk, Lysychansk dan Popasna.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar