Ubakrie dan PGE Tanggamus Resmikan Matching Fund Kedaireka 2022

Kotaagung (Lampost.co) -- Universitas Bakrie (UBakrie) bersama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tanggamus, berkolaborasi pada Program Matching Fund Kedaireka 2022 menciptakan program Geotourism-Coffee, di Kantor Pusat PGE di Kacamatan Ulu Belu, Tanggamus, pada 31 Agustus 2022.
Kemitraan tersebut dengan pertimbangan dengan terbangunnya sejumlah kerja sama, seperti mini coffee shop, rumah produksi kopi, Rumah Belajar Kopi, alat produksi pasca panen kopi, alat seduh kopi, hingga promosi kopi.
General Manager PGE Tanggamus, Andi Joko Nugroho, menjelaskan proposal MF Kedaireka 2022 yang diusulkan bersama UBakrie disetujui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemenristek Dikti.
Dia berharap kolaborasi itu bersinergi dengan program usulan lainnya yang memiliki manfaat bagi masyarakat.
“Sebagai upaya pengembangan desa wisata, khususnya dalam peningkatan kapasitas organisasi desa wisata, UBakrie memiliki Pusat Studi Geopark (PSG) yang fokus pada pengembangan geopark dan Geowisata di Indonesia,” kata Andi.
Ketua Pelaksana MF Kedaireka 2022, Eli Jamilah, mengatakan pengembangan kajian kopi dilakukan di Kintamani, Bali pada 2020 dan Tanjung Jabung, Jambi pada 2019. Pada 2022 ini, UBakrie bersama PGE akan membuat strategi branding destinasi Ulubelu dengan komoditas unggulan kopi dan wisata Geothermal.
Dalam peresmian itu, UBakrie juga mengadakan pelatihan pengelolaan akuntansi dan manajemen kepada penggiat pariwisata desa yang memiliki minat pada mengembangkan produksi kopi, bisnis dan promosi kopi.
Diharapkan kegiatan Geowisata-Coffee itu bisa menghasilkan yaitu pemetaan potensi program dan produk wisata, optimalisasi kapabilitas kelompok desa wisata dan petani kopi.
“Kemudian perencanaan strategi destination branding dengan skema program wisata berbasis community based tourism (CBT) yaitu geowisata dan Kampung Kopi,” katanya.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar