Tunjangan Linmas hingga Guru Ngaji di Natar Lamsel Cair

Kalianda (Lampost.co) -- Pemerintah desa (pemdes) di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mulai menyalurkan tunjangan untuk petugas satuan perlindungan masyarakat (Linmas), guru mengaji, guru pendidikan anak usia dIni (PAUD), kader pembangunan manusia (KPM) posyandu, tim penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta petugas perpustakaan desa.
Kepala Desa Rulungraya, Kecamatan Natar, Maryoto menjelaskan, tunjangan yang disalurkan itu terhitung selama periode Januari hingga Juni 2022.
"Hari ini kami salurkan tunjangan selama enam bulan," katanya, Kamis, 7 April 2022.
Baca: Lunasi PBB Lebih Cepat, 11 Desa di Lamtim Diganjar Reward
Menurut Maryoto, jumlah penerima tunjangan i desanya mencapai 115 orang. Mereka terdiri dari kader posyandu sebanyak 35 orang, guru mengaji (20), TP PKK (21), KPM Posyandu (2), guru PAUD (3), Linmas (25), dan BPD (9),
"Semoga tunjangan ini bisa semakin memajukan desa, baik di bidang agama, pendidikan usia dini, kesehatan balita, dan juga keamanan," harapnya.
Maryoto menyebutkan, besaran tunjangan tidak merata dan tergantung bidang yang digeluti.
"Di PKK, misalnya, untuk ketua dapat Rp150 ribu per bulan, sedangkan anggota Rp100 ribu per bulan. Jadi tunjangan anggota sekitar Rp600 ribu," kata dia.
Sementara itu, Camat Natar Rendy Eko Supriyanto mengatakan, seluruh desa di Natar diharapakan segera menyalurkan tunjangan tersebut agar tiap-tiap kader bisa menerima haknya.
"Tanggung jawab dan hak harus berimbang," kata dia.
EDITOR
Sobih AW Adnan
Komentar