Truk Muatan 20 Ton Beras Terperosok Gorong-gorong di Pringsewu

Pringsewu (Lampost.co) -- Truk bermuatan 20 ton beras BE 9160 CD terjebak di tepi jalan lintas barat Sumatra KM 33-34 Pringsewu, Sabtu, 4 Februari 2023. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi terhambat karena kendaraan melintang di sebagian badan jalan.
Pengemudi truk, Nanang Agus Setiawan (40), menjelaskan truk yang dikendarainya mengangkut 400 karung beras seberat 20 ton untuk dibawa ke Bengkulu. Namun, dalam perjalanan ban truk terperosok karena gorong-gorong yang dilintasi amblas akibat tidak kuat menahan beban kendaraan.
"Roda belakang sebelah kanan terperosok ke dalam gorong-gorong dan kendaraan tidak bisa bergerak lagi," kata Nanang.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Pringsewu, Aiptu Joko Prihandoko, menjelaskan pihaknya menerjunkan personel ke lokasi untuk membantu mengatur lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan yang terperosok.
"Badan kendaraan melintang di sebagian badan jalan, sehingga arus lalu lintas menjadi tersendat dari kedua arah. Untuk menghindari kemacetan parah kami berlakukan sistem buka tutup," ujar Joko.
Menurutnya, evakuasi truk itu memakan waktu sekitar 3 jam. Kendaraan baru bisa dipindahkan setelah muatan 400 karung beras diturunkan.
"Alhamdulillah kendaraan berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal," kata dia.
Kasat Lantas Polres Pringsewu, AKP Khoirul Bahri, mengimbau pengguna jalan selalu berhati-hati saat berkendara. Ia juga meminta sopir untuk tidak mengangkut muatan melebihi ketentuan yang bisa berdampak pada kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
"Demi keamanan dan keselamatan bersama selalu patuhi peraturan lalu lintas," katanya.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar