Tinjau Lokasi Bencana Puting Beliung, Bupati Lamsel Tim Cepat Tanggap Bencana Data Kerusakan Rumah Warga

Kalianda (Lampost.co): Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meninjau lokasi terdampak bencana bencana alam angin puting beliung di Desa Wawasan dan Bangunsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan, Senin, 10 April 2023. Sebelumnya angin puting beliung menerjang Desa Wawasan dan Bangunsari pada Minggu, 9 April 2023 sore.

Masyarakat dibantu TNI-Polri membersihkan puing-puing sisa bencana alam tersebut. Nanang Ermanto meminta kepada tim cepat tanggap untuk mendata rumah serta fasilitas umum yang rusak akibat bencana alam angin puting beliung tersebut.

“Untuk tim segera turun dan turut membantu masyarakat untuk bergotong royong. Pak Camat dan Pak Kades segera mendata berapa korban dan kerusakannya,” ujarnya.

Baca juga: Puluhan Rumah Warga Dua Desa di Lampura Diterjang Puting Beliung

Kepala Desa Wawasan Agus Prasetyanto menjelaskan ada 96 rumah warga yang terkena bencana alam puting beliung termasuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wawasan.

"Ada 96 rumah berdampak, 8 rusak berat, 25 rusak sedang, dan sisanya rusak ringan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kami langsung bergotong royong dibantu TNI-Polri yang bisa dibenahi ya dibenahi yang belum bisa ya ngungsi dulu," ujarnya.

Menurutnya pemerintah desa juga sedang berupaya membenahi rumah warga yang terkena dampak bencana alam tersebut melalui gotong royong dan swadaya masyarakat. " Kami gerakkan semua elemen masyarakat untuk bahu membahu membantu warga terkena musibah agar tercapai rumah yang layak kembali. Untuk RT 5 saja sudah menghabiskan 9 kodi asbes," kata Agus. 

Baca juga: Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan dan Rumah Warga Tanjungsari Lamsel Porak-poranda

Dirinya berharap pemerintah melaui Dinas Sosial maupun BPBD Lampung Selatan dapat membantu masyarakatnya yang berdampak bencana puting beliung. "Tadi Pak Bupati sudah hadir harapannya segera mendapatkan bantuan," ujarnya.

Salah satu warga terkena musibah, Abdul Rohman (38) mengatakan, dirinya mengalami kerugian cukup banyak dan kejadian musibah puting beliung yang terjadi sangat cepat. "Alhamdulillah kami selamat semua 15 orang. Rumah saya hancur berikut isinya. Yang lebih parah lagi kendaraan motor saya juga hancur apalagi masih kredit. Mohon toleransi untuk diler dapat asuransi," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Wawasan Suparno mengatakan ada beberapa kerusakan yang menimpa sekolah namun tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar. "Pagar depan dan gapura roboh. Untuk gedung ada beberapa asbes yang terbang dan kamar toilet. 

Dirinya menambahkan untuk renovasi akan segera dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar siswa. "Minggu depan kita benahi pakai dana BOS dan masukkan Arkas tahap 2," ujarnya.

EDITOR

Adi Sunaryo