#beritalampung#beritalampungterkini#nataru#liburnataru#pengamanannataru#opersililinkrakatau

Tim Gabungan Amankan Nataru di Lamtim 

Tim Gabungan Amankan Nataru di Lamtim 
Wakil Bupati Lamtim Azwar Hadi didampingi Kapolres AKBP Zaky Alkazar Nasution dan Dandim 0429/LT Letkol CZi Indra Puji Triwanto memeriksa pasukan pada apel di lapangan mapolres setempat, Kamis, 22 Desember 2022. Lampost.co/Arman Suhada


Sukadana (Lampost.co) -- Polres Lampung Timur menerjunkan 538 personel gabungan untuk pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Operasi Lilin Krakatau 2022 akan dilaksanakan 11 hari terhitung mulai 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi saat memimpin apel gelar pasukan di lapangan Mapolres Lampung Timur, Kamis, 22 Desember 2022. "Apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka kesiapan pengamanan Nataru dengan melaksanakan operasi kepolisian dengan sandi Operasi Lilin Krakatau 2022," ujarnya.

Selain Wabup, hadir juga dalam kegiatan tersebut Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution dan Dandim 0429/Lampung Timur Letkol CZi Indra Puji Triwanto. Kemudian 538 personel yang terdidai dari unsur Polri, Brimob, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Senkom, Basarnas, Pokdar Kamtibmas, dan Saka Bhayangkara.

Sementara itu, Kapolres AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan selain menyiapkan personel, pihaknya juga telah menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan.

Baca juga: Agroeduwisata Kandang Komunal Tempat Wisata Sekaligus Peternakan 

"Dalam pelaksanaan pengamanan Nataru ini, kami telah menyiapkan empat pos pengamanan dan satu pos pelayanan selama pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2022 ini yang nantinya akan menghadirkan TNI, Polri, dan Stakeholder terkait yang tentunya untuk melaksanakan pengamanan dan pelayanan selama Nataru ini," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Lampung Timur, Wan Ruslan, menjelaskan ada beberapa lokasi yang rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. "Beberapa Daerah yang rawan macet dan rawan terjadi kecelakaan, di antaranya Pasar Matarambaru, Pasar Tridatu, SPBU Way Jepara, Pasar Pekalongan, dan SPBU Pekalongan," ujarnya.

"Lokasi pasar tumpah ada di Pasar Matarambaru dan Pasar Tridatu. Di samping letaknya berada pada ruas jalan lintas Sumatra (Jalinsum), yang tentunya akan mengganggu arus lalu lintas. Selain itu juga para pejalan kaki yang akan menyeberang tentunya akan menghambat arus kendaraan di jalan utama sehingga perlu di-ploting personel di lokasi tersebut," katanya.

EDITOR

Muharram Candra Lugina


loading...



Komentar


Berita Terkait