#beritalampung#beritalampungterkini#pendidikan#murid#karakteranak#gengmotor

Tenaga Pendidik untuk Bentuk Karakter Murid Lebih Baik

Tenaga Pendidik untuk Bentuk Karakter Murid Lebih Baik
Ilustrasi. Dok Lampost.co


Pesawaran (Lampost.co) -- Kementerian Agama (Kemenag) Pesawaran meminta para tenaga pendidik dapat melakukan pendekatan secara baik dan ramah dengan para murid. Hal ini bertujuan membentuk karakter anak menjadi lebih baik dan juga mencegah para anak bergabung geng motor.

"Kalau para dewan guru melakukan pendekatan kepada anak secara ramah dan lembut, tentunya ini dapat membentuk karakter anak menjadi lebih baik. Begitu juga sebaliknya, kalau guru mengajarkan dengan keras tentunya karakter anak juga menjadi keras," ujar Kemenag Pesawaran Wasril Purnawan, Senin, 16 Januari 2023.

Dia menambahkan pihaknya telah melakukan komitmen dengan seluruh kepala madrasah maupun pimpinan pondok pesantren yang ada di Pesawaran untuk menciptakan sekolah ramah anak.

Baca juga: Peran Orang Tua Penting Agar Anak Tidak Terlibat Geng Motor 

"Kalau sekolah ramah anak ini sudah menjadi program kami dari dua tahun lalu dan sampai saat ini masih terus dilakukan. Diharapkan dengan program ini anak murid dapat lebih nyaman dan senang saat berada di lingkungan sekolah," ujarnya.

"Kemudian perlu adanya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah karena dengan adanya kegiatan tersebut di luar jam sekolah murid dapat melakukan kegiatan yang lebih positif dibandingkan dengan kumpul-kumpul yang dapat memicu adanya kegiatan kriminal yang akan mereka lakukan," katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala SMA Negeri 1 Gedongtataan Sriwahyuni Eko Wati mengatakan guna mencegah anak muridnya ikut aksi tawuran dan geng motor, pihaknya selalu mengimbau anak-anak setiap hari.

"Setiap pagi dan pulang sekolah, kami selalu melakukan razia untuk memastikan anak-anak itu tidak membawa senjata tajam. Kmai juga juga berkoordinasi dengan kepolisian agar mau melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada anak murid kami," katanya.

EDITOR

Muharram Candra Lugina


loading...



Komentar


Berita Terkait