#beritalampung#beritalampungkini#kesehatan#stunting#prevalensistunting#kebersihan#sanitasi

Tekan Sunting dengan Sanitasi Lingkungan yang Bersih dan Sehat

Tekan Sunting dengan Sanitasi Lingkungan yang Bersih dan Sehat
Ilustrasi. Dok Lampost.co


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Stunting sangat terkait dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat, seperti tidak tersedianya akses air bersih, sarana sanitasi yang tidak layak, dan pengelolaan sampah yang tidak tepat. Infeksi berulang yang terjadi dalam waktu cukup lama juga bisa menjadi faktor pemicu terjadinya stunting.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Desti Mega Putri, menjelaskan merujuk tingkat prevalensi stunting di ibu Kota Lampung masih di angka 19,4 persen. Nilai ini lebih tinggi dari target pemerintah pusat secara nasional yang maksimal 14 persen.

"Dengan demikian, penyediaan air bersih dan sanitasi memiliki peran penting dalam penurunan stunting karena berhubungan erat dengan upaya pencegahan infeksi penyakit," katanya, Jumat, 13 Januari 2023.

Baca juga: Enam Warga Lamteng Terjangkit DBD Selama Januari 2023 

Selain penyediaan sarana, pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) juga diperlukan masyarakat Bandar Lampung.

"Hal itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, buang air besar di tempatnya, dan mengelola sampah dengan benar," katanya.

Dia meminta masyarakat Bandar Lampung agar tetap menjaga kebersihan sanitas agar prevalensi stunting turun. "Peningkatan cakupan sanitasi dan perilaku higienis dapat membantu menurunkan insiden diare dan menurunkan prevalensi stunting," katanya.

EDITOR

Muharram Candra Lugina


loading...



Komentar


Berita Terkait