#POLITIK

Survei LSI: NasDem Masuk 5 Besar

Survei LSI: NasDem Masuk 5 Besar
Dok. Medcom.id


Jakarta (Lampost.co) -- Elektabilitas partai pada jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) tidak banyak berubah. Elektabilitas tertinggi masih dipegang PDI Perjuangan.
 
"Soal pilihan partai, belum banyak perubahan dari survei sebelumnya," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam rilis survei yang disiarkan secara virtual, Minggu, 22 Januari 2023.
 
PDI Perjuangan mendapat dukungan 21,9 persen. Kemudian, disusul Partai Gerindra 12,1 persen, Partai Demokrat 7,1 persen, Partai Golkar 6,7 persen, dan Partai NasDem 5,0 persen.

Meski tidak banyak berubah, Djayadi menyampaikan ada hal menarik pada jajak pendapat yang dilakukan pada 7-11 Januari 2023 terkait elektabilitas partai. Yakni, tingkat responden yang memilih sikap tidak tahu atau tidak jawab cukup tinggi.
 
"Tapi yang menarik belum banyak yang menentukan pilihan, ada 26,7 persen," ungkap dia.
 
Dia menyampaikan responden yang memilih tidak tahu atau tidak jawab biasanya di bawah 20 persen. Setidaknya ada beberapa alasan kelompok ini cukup tinggi pada survei yang dilakukan pada awal 2023 itu.
 
"Kemungkinan karena awal tahun dan baru saja pengumuman partai yang resmi menjadi peserta pemilu. sehingga masyarakat melakukan penilaian ulang," ujar dia.
 
Survei dilakukan terhadap 1.221 responden. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digital dialing (RDD).
 
Adapun tingkat margin error survei yang dilakukan pada 7-11 Januari 2023 itu sebesar 2,9 persen. Sedangkan, tingkat kepercayaan survei tersebut sebesar 9,5 persen.
 
Berikut daftar elektabilitas partai pada survei LSI 7-11 Januari 2023, yaitu:

    PDI Perjuangan: 21,9 persen
    Gerindra 12,1: persen
    Demokrat: 7,1 persen
    Golkar: 6,7 persen
    NasDem: 5,0 persen
    Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 5,0 persen
    Perindo: 4,8 persen
    Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 4,7 persen
    Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 2,2 persen
    Garuda: 1,3 persen
    Partai Amanat Nasional (PAN): 0,6 persen
    Ummat: 0,5 persen
    Hanura: 0,5 persen
    Buruh: 0,3 persen
    Partai Bulan Bintang (PBB): 0,3 persen
    Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 0,3 persen
    Gelora: 0,1 persen
    PKN: 0,0 persen

Tidak tahu atau tidak jawab: 26,7 persen

EDITOR

Deni Zulniyadi


loading...



Komentar


Berita Terkait