Survei Daerah Inflasi di Lampung Bakal Ditambah pada 2024

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung akan menambah jumlah sampel wilayah untuk perhitungan inflasi pada 2024. Penambahan itu seiring kebijakan nasional meningkatkan jumlah kota indeks harga konsumen (IHK).
"Pemerintah ingin perhitungan inflasi ada di seluruh kabupaten/kota. Sementara BPS hanya menghitung 90 kota IHK dan secara nasional akan ditambah 60 kabupaten," ujar Kepala BPS Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani, Jumat, 10 Februari 2023.
Penambahan survei itu akan mengarah ke Kabupaten Lampung Timur dan Mesuji. Hal itu untuk mengetahui tingkat inflasi secara lebih merata, tak hanya di kota tapi juga kabupaten.
"Kami akan tambahan pada 2024, Jadi survei Inflasi akan dilakukan menjadi empat daerah," ujarnya.
BPS Lampung berencana melaksanakan survei biaya hidup (SBH) yang diprediksi membutuhkan waktu satu tahun. Survei itu untuk mengetahui jenis komoditas yang dikonsumsi masyarakat. Perhitungan inflasi di wilayah baru tersebut akan dilihat dari pola konsumsi.
"Menambah itu nggak bisa langsung mengikuti komoditas kota yang ada. Jadi kami akan melaksanakan survei dulu, SBH sekitar satu tahun," ungkapnya.
Menurutnya, sejauh ini perhitungan inflasi di Lampung bukan pada wilayah secara menyeluruh, melainkan inflasi gabungan.
"Pada Januari ini, inflasi Lampung mencapai 0,82 persen (m-to-m). Inflasi ini bukan Lampung dihitung sendiri (seluruh wilayah). Tetapi ini inflasi gabungan antara Kota Metro dan Bandar Lampung," kata dia.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar