Surat Rekomendasi Hannibal Jadi Ketua Forki Lampung Dibatalkan

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung membatalkan surat rekomendasi Hannibal sebagai Ketua Forki Lampung masa bakti 2022-2026.

Ketua Forum Penyelamat Forki Lampung, Ulul Azmi Solfiansah, mengatakan berdasarkan koordinasi dengan ketua KONI Lampung M Yusuf Sulfarano Barusman, terdapat rasa kecolongan. Sebab, pengajuan surat rekomendasi ke pengurus besar (PB) Forki melalui sekretaris umum Subeno bukan dari Ketua.

"Mestinya rekomendasi Forki Lampung ditandatangani M Yusuf Barusman. Setelah mengetahui itu, Yusuf Barusman melakukan rapat dan membatalkan surat rekomendasi yang ditandatangani sekum," kata Ulul, Kamis, 2 Februari 2023.

Ia melanjutkan, secara organisasi Forki Lampung tidak dapat mengikuti perhelatan atau kegiatan yang ada di Lampung. Sebab, masih tersandung masalah kepengurusan.

"Secara tertulis kami belum menerima surat tersebut yang dikirim PB Forki. Kepengurusan Forki Lampung harus di rekomendasikan ketua KONI Lampung," kata dia.

Kemudian, Pengacara Forum Penyelamat Forki Lampung, Sopian Sitepu, mengatakan pihaknya menerima surat kuasa dari forum penyelamat Forki Lampung. Untuk menindaklanjuti kasus dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Hannibal sejak tahun 2018 hingga 2022 sekitar Rp 15 Miliar.

"Ini sebagai suatu perbuatan melawan hukum, maka perlu pertanggungjawaban yang jelas dan rinci," katanya.

Sementara itu, Ketua Forki Lampung, Hannibal, mengaku tidak tahu mengetahui penolakan rekomendasi ketua Forki Lampung masa bakti 2022-2026 oleh PB Forki dari hasil rekomendasi KONI Lampung.

"Saya terserah saja, semua wewenang dari PB Forki. Selama ini rekomendasi sekum Subeno yang teken. Kalau Ketua KONI tidak menyetujui mungkin ada sesuatu," kata dia. 

EDITOR

Effran Kurniawan