#literasi#generasimuda#lampung

Skor Membaca Peserta Didik Rendah, Literasi Generasi Muda Lampung Perlu Ditingkatkan

Skor Membaca Peserta Didik Rendah, Literasi Generasi Muda Lampung Perlu Ditingkatkan
Foto: Sosialisasi Program Pembinaan Literasi Generasi Muda di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, di Hotel Radisson, Jumat, 28 Juli 2023. Lampost.co/Ihwana Haulan.


Bandar Lampung (Lampost.co)--Tingkat literasi masyarakat menunjukkan kondisi darurat. Berdasar hasil Asesmen Nasional (AN) tahun 2021, satu dari dua peserta didik semua jenjang belum mencapai kompetensi minimum literasi. 

"Skor membaca peserta didik masih rendah. Karena itu, amat penting melakukan penguatan budaya literasi dan meningkatkan kapasitas ekosistem pendidikan," ujar Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa, Kemdikbudristek Muh Abdul Khak dalam Sosialisasi Program Pembinaan Literasi Generasi Muda di Kota Bandar Lampung, di Hotel Radisson, Jumat, 28 Juli 2023. 

Dalam rangka menggerakkan partisipasi publik terhadap literasi, Kemdikbudristek membuka ruang bagi daerah menyumbang kata untuk memperkaya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 

Baca juga: Bunda Literasi Lampung Ajak Masyarakat Gemar Membaca Sejak Usia Dini 

"Ini kesempatan daerah untuk memperkaya bahasa Indonesia. Beberapa bahasa daerah yang sudah menyumbang KBBI yakni bahasa Jawa, Minang, dan Sunda," ujarnya. 

Abdul menekankan bahwa peningkatan literasi bukan hanya soal penyediaan sarana dan prasarana, tetapi yang paling penting adalah mengarahkan pola pikir dan menggugah semangat masyarakat untuk mengakses beragam bahan bacaan. Terlebih saat ini menurutnya banyak ruang literasi yang dihadirkan pemerintah bagi masyarakat, baik berupa taman baca hingga seminar dan forum diskusi. 

Baca juga: Duta Bahasa Lampung 2023 Berjanji Tingkatkan Literasi Masyarakat

"Pada tahun lalu Kemdikbudristek menyediakan lebih dari 15 juta eksemplar buku bacaan yang didistribusikan ke berbagai sekolah," kata dia.

Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, bonus demografi yang akan datang harus memberi manfaat terhadap kekuatan bangsa. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan literasi generasi muda. 

"Generasi muda harus mengembangkan diri, melek literasi," ujarnya. 

Kadafi mengimbau para pemuda giat membentuk komunitas literasi untuk pengembangan diri dan pengetahuan. 
Dirinya meminta agar generasi muda memilih bahan bacaan bermutu agar bisa meningkatkan minat baca serta pengetahuan.

"Misalnya, baca buku tentang kisah perjalanan tokoh-tokoh dunia yang sukses seperti Bill Gates yang sukses dengan Microsoft. Pelajari, agar kita juga termotivasi untuk terus mengembangkan diri," tuturnya. 

 

EDITOR

Nurjanah


loading...



Komentar


Berita Terkait