#apbdp2018#lamtim#serapan#beritalampung

Serapan APBD Lamtim Baru 54,4 Persen

Serapan APBD Lamtim Baru 54,4 Persen
Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan, pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lamtim, Sofia Kifli. (foto:lampost/djoni hartawan)


SUKADANA (Lampost.co)-- Penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018 di Kabupate Lampung Timur masih minim. Pasalnya dua bulan mejelang berakhirnya tahun anggaran 2018, serapan anggaran belanja baru mencapai Rp1,006 triliun atau sebesar 54,43% dari total anggaran belanja APBD 2018 sejumlah Rp2,208 triliun.

Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan, pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lamtim, Sofia Kifli, kepada lampost.co, Senin (29/10/2018) menjelaskan, pada tahun anggaran 2018 anggaran pendapatan pada APBD Kabupaten Lamtim tercatat sejumlah Rp2,107 triliun, kemudian untuk anggaran belanja diproyeksikan sejumlah Rp2,208 triliun.  

Namun serapan anggaran belanja pada APBD tahun 2018 tersebut diakui oleh Sofia Kifli, terhitung masih minim. Pasalnya dua bulan menjelang berakhirnya tahun anggaran 2018, serapan anggaran belanja pada APBD 2018 tersebut baru mencapai Rp1,006 triliun atau sebesar 54,43% dari total anggaran belanja APBD 2018 sejumlah Rp2,208.

Masih minimnya serapan anggaran belanja pada APBD 2018 menjelang berakhirnya tahun anggaran 2018 tersebut kata dai, terjadi karena berbagai program fisik atau kegiatan lainnya yang tersebar di berbagai dinas dan badan baru berjalan beberapa pekan terakhir.

Karena masih rendahnya serapan anggaran belanja pada APBD sementara tahun anggaran 2018 tak lama lagi berakhir, sebenarnya menyikapi hal itu Pemkab Lamtim sudah pernah menggelar rakor dengan seluruh dinas dan badan. Dalam rakor yang dipimpin oleh Wakil Bupatai Lamtim Zaiful Bokhari beberapa waktu lalu tersebut, diminta agar seluruh dinas dan badan dapat memaksimalkan kegaitan baik fisik atau kegiatan lainnya yang didanai oleh APBD agar serapan anggaran juga dapat maksimal. 

“Menyikapi persoalan ini Pemkab Lamtim sudah pernah menggelar rakor yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bapak Zaiful Bokhari. Dalam rakor itu Pak Wakil Bupati meminta agar seluruh dinas dan badan dapat memaksimalkan seluruh program fisik dan kegiatan lainnya yang didanai APBD agar serapan anggaran pada APBD 2018 juga dapat maksimal,” kata Sofia.

Namun karena berbagai program khususnya fisik atau kegiatan lainnya di seluruh dinas dan badan baru berjalan beberapa pekan terakhir terakhir, maka serapan anggaran belanja pada APBD dua bulan menjelang berakhirnya tahun anggaran 2018 juga terhitung masih rendah yaiut baru mencapai Rp1,006 triliun atau sebesar 54,43% dari total anggaran belanja APBD 2018 sejumlah Rp2,208.

Oleh sebab itu melalui berbagai kesempatan Pemkab Lamtim melalui Wakil Bupati Zaiful Bokhari  atau Sekdakab Syahruddin Putera, selalu meninggatkan seluruh dinas atau badan agar dapat memaksimalkan seluruh program khususnya fisik atau kegiatan lainnya yang didanai APBD. Upaya maksimal itu harus ditempuh dan dilakukan agar serapan anggaran khususnya belanja pada APBD 2018 juga dapat maksimal.
 

EDITOR

Djoni Hartawan Jaya


loading...



Komentar


Berita Terkait