#serapan#apbd#lamtim#beritalampung

Serapan Anggaran Rendah, Pemkab Layangkan Teguran ke OPD

Serapan Anggaran Rendah, Pemkab Layangkan Teguran ke OPD
Asisten III Sekdakab Lamtim, Wan Ruslan Abdul Gani, Rabu (31/10/2018). (Foto:Lampost/Djoni Hartawan)


SUKADANA (Lampost.co)--Menyikasi masih rendahnya serapan dana yang baru mencapai Rp1,006 triliun atau sebesar 54,43% dari total anggaran belanja pada APBD 2018 sejumlah Rp2,208, Pemkab Lampung Timur akan layangkan teguran ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). 

Hal itu dilakukan agar seluruh OPD dapat memaksimalkan penyerapan anggaran belanja sesuai program kegiatan yang telah ditetapkan mengingat tahun anggaran 2018 dua bulan lagi akan berakhir.

Asisten III Sekdakab Kabupaten Lamtim, Wan Ruslan Abdul Gani, kepada lampost.co, Rabu (30/10/2018) menjelaskan, pada tahun anggaran 2018 anggaran pendapatan pada APBD Kabupaten Lamtim tercatat sejumlah Rp2,107 triliun, kemudian untuk anggaran belanja diproyeksikan sejumlah Rp2,208 triliun.  

Wan Ruslan mengakui, memang serapan anggaran belanja pada APBD tahun 2018 tersebut, terhitung masih minim. Apalagi mengingat tahun anggaran 2018 dua bulan lagi akan segera berakhir, sementara anggaran belanja pada APBD 2018 yang terserap baru mencapai Rp1,006 triliun atau sebesar 54,43% dari total anggaran belanja APBD 2018 sejumlah Rp2,208.

Masih minimnya serapan anggaran belanja pada APBD 2018 menjelang berakhirnya tahun anggaran 2018 tersebut kata dia,  terjadi karena berbagai program fisik atau kegiatan lainnya yang tersebar di berbagai dinas dan badan baru berjalan beberapa pekan terakhir.

Karena masih rendahnya serapan anggaran belanja pada APBD sementara tahun anggaran 2018 tak lama lagi berakhir, maka Pemkab akan layangkan teguran ke seluruh OPD agar dapat melakukan percepatan penyerapan anggaran melalui program atau kegiatan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Apallagi katanya, sebenarnya menyikapi hal itu Pemkab Lamtim sendiri sudah pernah menggelar rakor dengan seluruh OPD.

Dalam rakor yang dipimpin Wakil Bupatai Lamtim Zaiful Bokhari beberapa waktu lalu tersebut, diminta agar seluruh OPD dapat memaksimalkan kegaitan baik fisik atau kegiatan lainnya yang didanai oleh APBD agar serapan anggaran juga dapat maksimal.

Wan Ruslan mengatakan meski saat ini penyerapan anggaran pada APBD 2018 masih belum maksimal, namun saat akan berakhirnya tahun anggaran 2018 nanti, pihaknya optimis anggaran yang yang terserap bisa mencapai diatas 95%. "Kami optimis saat tahun anggaran 2018 akan berakhir serapan anggaran tersebut kami perkirakan bisa memcapai di atas 95% lebih. Kami optimistis karena biasanya memang begitu setiap tahunnya," katanya. 
 

EDITOR

Djoni Hartawan Jaya


loading...



Komentar


Berita Terkait