Sepanjang 2023 Terdapat 17 Kasus Kekerasan Pada Perempuan dan Anak di Lampung Timur

Sukadana (Lampost.co) -- Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Lampung Timur mencatat ada 17 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi sejak Januari-April tahun 2023.
Kepala UPTD PPA Kabupaten Lampung Timur Rusdi mengatakan dari 17 kasus tersebut, 12 kasus diantaranya korbanya merupakan anak-anak.
"Dari 17 Kasus itu 12 korbannya anak-anak, kemudian 5 korban lainnya adalah perempuan," ujar Rusdi, Rabu,10 Mei 2023.
Baca juga: Sejak Januari 2023 Ada 6 Kasus Kekerasan Terhadap Anak Dan Perempuan di Mesuji
Rudi merincikan bahwa kasus tersebut pada Januari terdapat 7 kasus, Februari 3 kasus, Maret 4 kasus dan April 3 kasus dengan berbagai kasus kekerasan.
Adapun kasus perbudakan satu orang, kasus kekerasan berbasis gender online (KBGO) satu orang, kekerasan seksual tujuh orang, psikis satu orang, fisik dua orang, hak kuasa asuh satu orang, dan kasus KDRT 4 orang.
Baca juga : Polda Lampung Tangani 32 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Kasus tersebut seluruhnya tersebar di Lampung Timur, diantaranya di Kecamatan Batanghari 2 kasus, Batanghari Nuban 1 kasus, Labuhan Maringgai 2 kasus, Margatiga 2 kasus, Mataram Baru 2 kasus, Bandar Sribawono 1 kasus, dan Probolinggo 1 kasus.
Kemudian Kecamatan Raman Utara 1 kasus, Sekampung 1 kasus, Way Jepara 1 kasus, Sukadana 2 kasus, Wawaykarya 1 kasus, dan luar LampungTimur 1 kasus.
Menurutnya, UPTD PPA Lampung Timur tim telah melakukan penjangkauan dan pengawalan terhadap korban kekerasan perempuan dan anak.
"Kami juga telah memberikan pelayanan psikolog dan pendampingan pada korban mulai dari di BAP di polres sampai ke persidangan,"jelas Rusdi.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung Timur agar segera melaporkan jika terjadi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Kami (PPPA Lamtim) berharap agar masyarakat khususnya Lampung Timur, agar dapat melaporkan setiap ada tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Lampung Timur," pungkasnya.
EDITOR
Nurjanah
Komentar