Seorang Tukang Sayur Keliling di Tubaba Dirampok

Ferdi Irwanda Mar 15, 2023 | 18:55

Panaragan (Lampost.co) -- Yulia Sari pedagang sayuran keliling, warga Suku 4, Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menjadi korban perampokan, Rabu, 15 Maret 2023.

Perempuan berusia 40 tahun itu mengatakan, ia ditodong dua orang tidak dikenal dengan menggunakan senjata tajam saat melintas di jalan sepi di kawasan Tulung Balak, Tiyuh Penumangan, sekitar pukul 06.30 WIB. Waktu ia hendak berjualan keliling.

Dia diancam akan dibunuh jika tidak menyerahkan barang berharga yang dibawanya. "Tiba-tiba ada dua orang laki-laki yang mengendarai motor langsung menghadang, mengancam ingin membunuh, karena saya ketakutan lalu saya serahkan. Yang diambil pelaku ponsel Oppo A3S dan uang Rp700 ribu modal dagang," kata Yulia Sari.

Korban mengaku telah meminta bantuan pendampingan kepada pemerintah Tiyuh Penumangan, lantaran dirinya tidak memiliki pengalaman untuk melapor ke pihak kepolisian. "Setelah kejadian saya langsung melapor dengan Kepalo Tiyuh Penumangan Saikutdin," kata dia.

Yulia mengaku, telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Tubaba. Ia berharap, kepolisian dapat segera menangkap kedua pelaku. "Mudah-mudahan pelaku secepatnya ditangkap," kata Yulia Sari.

Kepalo Tiyuh Penumangan, Saikutdin membenarkan kejadian tersebut. Korban kehilangan satu unit ponsel, uang tunai, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). "Setelah mendapatkan laporan dari korban, saya langsung menghubungi Kasat Reskrim dan anggota Tekab 308 Polres Tubaba. Kami tidak bisa mendampingi korban dikarenakan lagi ada agenda kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan pembagian BLT Dana Desa," kata dia.

Ia berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap para pelaku yang telah mengganggu keamanan warga. “Warga kami sudah mulai resah kiranya patroli dapat ditingkatkan, agar warga merasakan kenyamanan saat menjalankan aktivitas sehari-hari," ujar dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tubaba, AKP Dailami belum dapat memberikan informasi terkait peristiwa penodongan itu, lantaran tidak berada di tempat. "Belum monitor saya masih ada kegiatan di luar, nanti di cek," kata Dailami.